Psikologi Islam Diintegrasikan dalam Kehidupan Masyarakat Modern

Sebagian besar amalan dalam Islam dan gaya hidup yang terinspirasi ajaran Islam merupakan perjalanan menuju gaya kognitif kesadaran diri dan refleksi diri. Hal tersebut bermuara pada tumbuhnya karakter yang baik dan perilaku positif yang menjadi ciri kesehatan mental yang positif.

Demikian seperti disampaikan Hanan Dover, Ph.D dalam materinya “The Importance of Integrating Islamic Psychology in Modern Day Society”. Hal itu disampaikan dalam konferensi internasional bertajuk “The 1st International Conference on Islamic Psychologi with (ICIPsy) in Partnership with Bionet” pada hari Selasa-Kamis (18-20/12). Konferensi yang diadakan Program Studi Psikologi UII itu berlangsung di Phoenix Hotel Yogyakarta.

Sekitar 72 makalah dari berbagai macam delegasi universitas yang ada di Indonesia maupun di luar negri turut dipresentasikan dalam dua sesi pada konferensi Internasional ini. Turut hadir pada konferensi ini Hanan Dover, Ph.D. (Western Sydney University), Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D., (Department of of Architechture, Faculty of Engineering and Planning, Universitas Islam Indonesia), Vahid Delshad (University of Tehran, Iran) selaku keynote speaker, serta turut hadir beberapa ahli untuk mempresentasikan penelitiannya pada seminar ICIPsy ini.

Ditambahkan Hanan Dover, sebuah arahan untuk mendapatkan kedekatan dengan Allah SWT adalah dengan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW. “Membentuk pikiran dan perilaku seseorang untuk meniru nabi adalah keterlibatan aktif dalam penyucian hati spiritual menuju kesehatan yang baik” ungkapnya.

Kemudian dalam kesempatan ini juga, Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Networking dan Kewirausahaan juga menjadi salah satu pemateri. Ia menyampaikan materi bertajuk “Profane and Sacred Dimension of Islamic Spatial Practices”.

Dalam materinya ia menyampaikan bahwa praktek spasial adalah cara di mana manusia mengalami keberadaan ruang. Praktek spasial Islam adalah bagaimana keberadaan ruang dialami dalam dimensi Islam yaitu hubungan antara Ibadah dan muammalah yang merupakan praktek yang paling nyata dalam Islam.

“Dalam hubungan sosial antara manusia, perubahan karakter spasial langsung dari sakral ke profan sering terjadi ketika muslim melakukan sholat di ruang publik contohnya ketika melaksanakan Sholat Ied” pungkasnya. Konferensi ini juga turut menyelenggarakan workshop yang berkaitan dengan psikologi Islam yang diselenggarakan pada hari Kamis (20/12/2018). (AR/ESP)