Program Asuh Prodi Unggul BPM UII Tuai Respon Positif
Sebagai tindak lanjut dari Program Asuh Menuju Program Studi Unggul Tahun 2017, Universitas Islam Indonesia (UII) telah selesai menerima kunjungan studi banding dari beberapa perguruan tinggi mitra. Beberapa universitas yang menjadi mitra UII, antara lain Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta, Universitas Islam Makassar (UIM), dan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Dr. Drs. Nur Feriyanto, M.Si selaku Wakil Rektor II UII menutup jalannya acara pada Selasa (22/8) di Ruang Sidang Utama Lt.4 Gedung GBPH Prabuningrat Rektorat UII.
Penutupan acara diisi dengan penyampaian pesan dan kesan dari para peserta selama mengikuti kegiatan studi banding ini. Salah seorang peserta, Ir. Andi Abdul Rahman Syafar, MP yang mewakili Universitas Islam Makasar menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada UII atas pelaksaan program ini. Ia juga menyebutkan bahwa acara ini sangat bermanfaat dan telah membuka wawasan para peserta untuk kemudian menyiapkan dan menyusun dokumen untuk reakreditasi selanjutnya.
Selanjutnya, Siti Rahmah Sibuea, M.Si selaku perwakilan dari Universitas Islam Sumatera Utara juga memberikan apresiasinya karena UII telah memilih UISU menjadi salah satu perguruan tinggi asuh dalam Program Studi Unggul 2017.
Selain itu, disampaikan juga oleh Syamsul Ma’arif ST, M.Eng selaku perwakilan dari Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta bahwa program ini merupakan program yang telah memberikan pengalaman yang luar biasa untuk belajar meningkatkan mutu pendidikan.
”Berdasarkan pengalaman yang pernah saya dapatkan, UII adalah perguruan tinggi yang sudah beberapa langkah lebih unggul bahkan dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia”. Ungkapnya
Lebih lanjut ia berharap agar UII bisa terus membimbing perguruan tinggi mitra untuk meningkatkan mutu pendidikannya dan meraih akreditasi yang lebih baik.
Disampaikan Dr. Drs. Nur Feriyanto, M.Si bahwa program ini merupakan sebuah wadah untuk saling berbagi ilmu pengetahuan guna meningkatkan mutu pendidikan. Harapannya setiap institusi yang terlibat dalam acara studi banding bisa melahirkan lulusan-lulusan akademisi yang berkualitas kedepannya.
“Permintaan untuk memiliki lulusan berkualitas merupakan tuntutan yang tidak bisa dihindarkan, sehingga program studi banding ini merupakan tindakan yang relevan guna memenuhi permintaan tersebut”. Ungkapnya.
Ia juga berpesan agar acara studi banding tidak berhenti di sini. “Untuk terus bisa meningkatkan kualitas mutu pendidikan maka harus ada tindak lanjut lagi dari program ini, para peserta harus bisa saling mengisi dan bekerjasama untuk bisa mencapai reakreditasi yang baik”. ungkapnya
Senada Kepala Badan Penjaminan Mutu UII, Kariyam, S.Si, M.Si turut menyampaikan ungkapan terimakasih atas sinergi para peserta studi banding dalam melaksanakan program asuh menuju prodi unggul selama dua hari.
Ia juga menambahkan sebagai tindak lanjut dari program studi banding dan magang akan dilaksanakan uji coba dokumen untuk audit bagi para peserta magang di lingkungan BPM. “Dalam beberapa hari ke depan, kita masih memiliki satu aktivitas lagi yaitu para peserta magang akan diuji dokumen untuk keperluan audit”. pungkasnya. (EF)