,

Prof. Dr. Sugini, Guru Besar Perempuan Pertama di FTSP UII

Universitas Islam Indonesia (UII) mensyukuri anugerah berupa bertambahnya guru besar di kalangan sivitas akademikanya. Prof. Dr. Ir. Sugini, M.T. resmi menyandang jabatan akademik paling prestisius ini dalam acara Serah Terima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito pada Selasa (15/11). Surat keputusan tersebut langsung dibacakan oleh Penyelia Sumber Daya Perguruan Tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V DIY Yogyakarta, Rahman Hakim, S.E. di hadapan hadirin.

Dengan pencapaian tersebut, Prof. Dr. Sugini tercatat sebagai Guru Besar ke-2 di Jurusan Arsitektur, Ke-6 di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) serta ke-28 di UII. Selain itu, ia juga merupakan Guru Besar perempuan pertama yang dimiliki oleh FTSP dan ke-4 oleh UII. Prof. Dr. Sugini merupakan Guru Besar di Bidang Ilmu Studio Perancangan Arsitektur.

Acara ini turut dihadiri oleh Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.,  Kepala LLDikti Wilayah V DIY Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., dan Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) UII, Dr. Suwarsono Muhammad, M.A.

Dalan rilisnya Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) UII, Ike Agustina, S.Psi., M.Psi., Psikolog mengatakan keberhasilan yang saat ini diraih oleh Prof. Dr. Sugini diharapkan mampu memberikan dorongan bagi 8 dosen lainnya yang sedang mengikuti program percepatan profesor yang usulannya telah diproses baik di fakultas/universitas/LLDikti.

Prof. Fathul Wahid juga turut memberikan sambutannya dan mengucapkan rasa syukur atas pencapaian UII. Ia menceritakan sedikit cuplikan dalam film pahlawan super Spiderman, yang mengatakan With Great Power Comes Great Responsibility, artinya kuasa yang besar akan memiliki tanggung jawab yang besar. 

“Adagium ini tampaknya relevan untuk kita renungkan di momen yang membahagiakan ini. Jabatan profesor merupakan kuasa akademik besar, kehadirannya juga diiringi dengan tanggung jawab besar. Pesan ini insyaallah valid untuk semua profesor, termasuk saya sendiri dan bahkan semua dosen.” tuturnya.

Prof. Fathul juga menyinggung peran Guru Besar sebagai intelektual publik. Menurutnya, peran tersebut sangat penting untuk membendung derasnya paham neoliberalisme yang kini kian menggerogoti idealisme perguruan tinggi.

Dilanjutkan oleh Kepala LLDikti  Wilayah V DIY Prof. drh. Aris Junaidi yang memberikan sambutannya berupa ucapan selamat dan bangga kepada UII. “Tentu saja ini adalah prestasi yang membanggakan dan kami turut bangga dan selamat kepada UII yang sudah mendapatkan Guru Besar menjadi 28 orang.” ucapnya.

Beberapa prestasi  membanggakan telah dicatatkan Prof. Dr. Sugini selama karier akademiknya. Di antaranya yakni mendapatkan sertifikat paten sederhana dari Kemenkumham RI dengan judul Rangkaian Panel Getar Untuk Isolasi Udara dengan nomor paten IDS00000306 pada tahun 2020. Saat ini alat tersebut digunakan sebagai pengendalian akustik ruang, teknologi penyerap suara untuk isolasi kebisingan dan pengendalian dengung serta gaung dan telah diuji coba di Masjid Ulil Albab UII. 

Di samping itu, ia juga kerap berpartisipasi dalam perumusan kebijakan publik/rekayasa sosial sebagai wakil UII ke DPR dalam Tim Penyusun Masukan terhadap Rancangan Undang-undang Tentang Pendidikan Tinggi. (LY/ESP)