Prodi Ilmu Kimia UII Hadirkan Pembicara Internasional
Pemahaman terhadap ilmu kimia sangat perlu ditingkatkan, terlebih oleh orang-orang yang berkecimpung di dalamnya. Pada Rabu (9/5), prodi Ilmu Kimia UII mengadakan kuliah umum di auditorium FMIPA UII. Terdapat tiga pembicara dalam pelaksanaan kuliah umum tersebut yaitu Professor Kevin McCullough, Professor Gareth Price, dan Toby Underwood.
Ketiga pembicara berasal dari tempat yang berbeda, Professor Kevin McCullough merupakan dosen dari Heriot Watt University, Inggris dan Professor Gareth Price berasal University of Bath, Inggris. Sedangkan Toby Underwood berasal dari RSC (Royal Society of Chemistry).
Toby Underwood sebagai pembicara pertama menyampaikan materinya tentang RSC. RSC merupakan sebuah organisasi profesional perhimpunan cendikiawan (learned society) di Britania Raya. Dalam penyampaian singkatnya ia menjelaskan RSC menyediakan pelayanan tentang karir secara online, 12 majalah kimia dunia tiap tahun dan menghemat lebih dari 50 euro untuk buku dan 35% Molymod Kits (Perangkat Molekul).
Pembicara kedua disampaikan oleh Kevin McCullough. Materi yang disampaikan tentang “Rearrangement Reactions of Dispiro-1,2,4-trioxanes (Reaksi penataan ulang dari Dispiro-1,2,4-trioxanes”. Ia menjelasakan beberapa reaksi kimia yang terjadi, salah satunya adalah mengenai sintesis dispiro-1,2,4-trioxanes, studi pemodelan komputasi dan lain sebagainya.
Ia juga menyampaikan dalam pemodelan komputasi diinginkan pemahaman yang lebih baik dalam reaksi penataan ulang dengan sifat radikal yang tidak stabil dan efek pergantian atom (substituent effects).
Pemateri terakhir adalah Professor Gareth Price dengan judul materi “Responsive Polymers for Delivery Using Ultrasound (Polimer Responsif untuk Pengiriman Menggunakan Ultrasound)”. Sebelum menjelaskan lebih jauh mengenai materi yang akan disampaikan, ia mengawali diskusi dengan bercanda untuk mencuri perhatian pendengar. Kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan universitas Bath yang memiliki 17.000 mahasiswa, termasuk 2.500 mahasiswa internasional yang berasal lebih dari 100 negara.
Untuk memudahkan pemahaman pendengar ia menyampaikan garis besar dari materi yang akan didiskusikan, yaitu awal mula efek sonochemical, efek yang akan didapatkan dengan adanya sonochemistry dan contoh dari sonochemistry. Sonochemistry merupakan aplikasi ultrasonik untuk reaksi kimia dan proses. Dalam slide yang ditayangkan, ia menjelaskan efek sonochemical adalah terjadinya gelombang kejut, reaksi yang tidak stabil dan aliran mikro.
Kesimpulan dari rangkaian materi yang disampaikan adalah pembuatan micropheres (bola kosong non metal) dapat dilakukan yang digabung menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan dihantarkan dengan cara responsif. Kuliah umum diakhiri dengan pemberian cidera mata kepada tiga pembicara dan satu perwakilan lain dari RSC yang bernama Wayne Tian. (NR/ESP)