PPAr UII Adakan Paparan Perencanaan Penataan Permukiman Bersama DPUPKP Kota Yogyakarta
Program Studi Profesi Arsitek Universitas Islam Indonesia (PPAr UII) bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta melakukan kegiatan Paparan Perencanaan Penataan Permukiman Bener RT.025 RW.004 pada Jumat (14/6) di Kantor Kelurahan Bener.
Hadir dalam kegiatan ini Dosen Pembimbing PPAr UII Ir. Tony Kunto Wibisono, M.Sc selaku, Sigit Setiawan, S.T., M.Eng selaku Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPKP Kota Yogyakarta, Agus Sutarto, S.IP selaku Lurah Kelurahan Bener, Ketua RW. 004, Ketua RT.025, dan sejumlah masyarakat Kelurahan Bener.
Lurah Kelurahan Bener dalam sambutannya mengemukakan perlunya perencanaan dan penataan kawasan permukiman khususnya di RT.025.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan penataan dan perencanaan yang diinisasi oleh DPUPKP dan UII dapat membuat permukiman RT. 025 menjadi lebih aman, sehat, bersih, dan nyaman,” harap Agus.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPKP Kota Yogyakarta menyebutkan program ini adalah tindak lanjut dari diskusi antara mahasiswa PPAr UII dengan DPUPKP dan sudah menemukan kesepakatan awal terkait penggunaan lahan yang ada.
“Karena tanah RT.025 ini adalah sultan ground jadi harus izin dulu. Jelasnya kami dari DPUPKP akan terus berproses, maka dari itu peran serta Bapak/Ibu sangat diperlukan, mohon kerjasamanya agar program ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” ungkap Sigit.
Tony Kunto Wibisono, selaku dosen pembimbing mengatakan mahasiswa PPAr UII sudah menyiapkan desain yang nantinya akan memberikan gambaran kepada masyarakat terkait hunian yang akan dibangun sesuai kesepakatan dan pengukuran.
“Semoga desain yang sudah kami siapkan ini bisa memberikan gambaran kepada Bapak/Ibu terkait hunian yang sesuai dengan kondisi lahan, dan tentunya sudah diperhitungkan tingkat kenyamanan dan keamanannya,” ujar Tony.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan desain hunian permukiman RT.025 Kelurahan Bener oleh perwakilan mahasiswa PPAr UII yang mengusung tema Kampung Asri Tanggap Bencana dan Rumah Adaptif Layak Huni dengan konsep industrial minimalis.
“Hunian Bapak/Ibu nanti memiliki tipe bangunan 3×7 dengan konsep industrial minimalis karena terbilang mudah dalam pengerjaannya saat pelaksanaan proyek dilakukan. Untuk memberi kesan desain yang tidak membosankan, maka ditambahkan topi-topian pada lantai 1 dan lantai 2 dengan finishing cat warna kuning,” terang salah satu perwakilan mahasiswa. (AHR/RS)