Potensi Daun Kemangi dan Bunga Kamboja Sebagai Hand Sanitizer
Tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) mengembangkan penelitian menguji potensi formulasi minyak atsiri bunga kamboja dan daun kemangi sebagai gel hand sanitizer melalui program Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemristekdikti. Jenis PKM oleh tim peneliti UII ini adalah bidang penelitian atau PKM-PE beranggotakan Rifa Maulina, Anggita Pramesti dan Amalia Adityas.
Disampaikan Rifa Maulina pada Sabtu (19/5), penelitian menggunakan kombinasi antara bunga kamboja dan daun kemangi yang merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang pada umumnya hanya menggunakan salah satu bahan, bukan kombinasi. “Proses awal penelitian ini adalah membuat minyak atsiri dari kedua bahan, bunga kamboja dan daun kemangi dengan proses destilasi selama 4 jam,” ujar Rifa Maulina.
Dijelaskan Rifa Maulina, setelah membuat minyak atsiri bunga kamboja dan daun kemangi, kedua bahan ini dicampur dan dibuat menjadi gel hand sanitizer. Pembuatan gel hand sanitizer menggunakan beberapa bahan seperti carbopol 940, gliserin, trietanolamin, dan metil paraben. Gel hand sanitizer dibuat menjadi 3 formulasi, formulasi ini membedakan perbandingan isi antara minyak atsiri bunga kamboja dan daun kemangi.
“Formulasi A berisi 2 ml minyak atsiri bunga kamboja dan 4 ml minyak atsiri daun kemangi. Formulasi B berisi 4 ml minyak atsiri bunga kamboja dan 2 ml minyak atsiri daun kemangi. Formulasi C berisi 2 ml minyak atsiri bunga kamboja dan 2 ml minyak atsiri daun kemangi,” ungkap Rifa Maulina.
Anggita menambahkan, setelah pembuatan gel hand sanitizer, gel diujikan ke manusia dengan metode fingerprint untuk dilihat banyaknya koloni bakteri tangan sebelum dan sesudah menggunakan ketiga formulasi gel hand sanitizer tersebut. Ketiga formulasi tersebut dibandingkan dengan gel hand sanitizer yang sudah ada di pasaran dan dengan kelompok yang tidak menggunakan gel hand sanitizer apapun.
“Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menghasilkan gel hand sanitizer yang memiliki potensi sama bagusnya dengan hand sanitizer yang sudah ada di pasaran yang mengandung alcohol,” ujarnya.