PMB Bersama Jogjaversitas Makin Diminati Masyarakat
Universitas Islam Indonesia (UII) kembali mendukung penyelenggaraan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Bersama pada 2023 melalui laman Jogjaversitas.id yang telah digagas sejak tahun 2020. Di tahun 2022, PMB Bersama Jogjaversitas berhasil menarik minat 3.023 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia. Cacah pendaftar terus mengalami peningkatan sejak tahun 2020, di mana tercatat 1.938 pendaftar di tahun 2020 dan 2.595 pendaftar di tahun 2021.
Hal itu sebagaimana disampaikan Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah V DIY di hadapan awak media pada peluncuran PMB Bersama Jogjaversitas.id di kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LlDikti) Wilayah V DIY pada Senin (27/2). Turut hadir Kepala LlDikti Wilayah V DIY, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D.
Prof. Fathul juga menambahkan pada PMB Bersama Jogjaversitas.id 2022, terdapat 28 perguruan tinggi swasta di DIY dengan 275 program studi yang dapat menjadi pilihan bagi pendaftar. Capaian ini sekaligus mencerminkan keterisian mahasiswa untuk PTS di DIY, di mana pada 2022, rerata ketercapaian keterisian mahasiswa mencapai 89,46%. Persentase ini meningkat bila dibandingkan 2020, di mana rerata keterisian PTS di DIY mencapai 84,30%, dan sempat menurun pada angka 59,95% di tahun 2021 karena terdampak pandemi.
PMB Bersama Jogjaversitas.id memberi kemudahan bagi pendaftar dengan cukup satu kali memasukkan nilai rapor dan dapat memilih hingga tiga program studi dari perguruan tinggi yang berbeda yang ada di wilayah DIY. Hasil seleksi diumumkan langsung setelah pendaftar selesai memilih program studi dan memasukkan nilai rapor.
Calon mahasiswa baru yang mendaftar juga tidak akan dipungut biaya. Apabila calon mahasiswa diterima di perguruan tinggi tujuan, maka yang berlaku adalah kebijakan terkait biaya pendaftaran di masing-masing PTS. Selain itu, calon mahasiswa yang belum diterima di tiga program studi yang dituju, juga dapat melihat dan memilih program studi-program studi lain yang direkomendasikan di situs Jogjaversitas.id yang sesuai dengan nilai rapor yang diajukan.
Dengan pola seleksi tersebut, kehadiran Jogjaversitas memberikan kemudahan khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di luar DIY untuk dapat mendaftar kuliah di berbagai perguruan tinggi swasta yang ada di DIY tanpa harus keluar dari rumah.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengkampanyekan Ayo Kuliah di Jogja! sebagai ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi tempat menempuh studi pendidikan tinggi.
Sementara itu, Prof. Aris Junaidi mengapresasi sistem PMB Bersama Jogjaversitas yang diinisiasi Aptisi Wilayah V DIY di bawah kepemimpinan Prof. Fathul Wahid. Sistem tersebut membantu PTS anggota Aptisi untuk menjaring calon mahasiswa baru dari berbagai daerah di Tanah Air.