Pimpinan UII Sampaikan Terimakasih Pada Awak Media
Menjelang berakhirnya masa jabatan pada tanggal 1 Juni 2018 mendatang, para pimpinan Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara Media Gathering yang dihadiri oleh awak media dari berbagai media massa di Yogyakarta, pada Minggu (27/5), di Kampus UII, Jl. Cik Ditiro, No.1 Yogyakarta.
Dalam acara tersebut hadir Rektor UII, Nandang Sutrisno, S.H., LLM., M.Hum., Ph.D., Wakil Rektor I, Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., Wakil Rektor II, Dr. Drs. Nur Feriyanto, M.Si., dan Wakil Rektor III, Ir. Agus Taufiq, M.Sc. Acara Media Gathering ini digelar juga dalam rangka perpisahan para pimpinan UII dengan para rekan media.
“Ada awal ada akhir, saya diangkat sebagai Rektor pada bulan maret 2017. Masa bakti saya hanya melanjutkan masa bakti Rektor sebelumnya. Sedangkan untuk Rektor baru sudah terpilih, yaitu Bapak Fathul Wahid dari Fakultas Teknologi Industri,” ujar Nandang Sutrisno.
Nandang Sutrisno menambahkan, bahwa tugasnya selama mengemban amanah sebagai Reaktor adalah menyelesaikan program-program yang termuat dalam Rencana Strategis universitas tahun 2014-2018. “Dengan berbagai kekurangan, Alhamdulillah semangat kerja dan kepercayaan diri seluruh sivitas akdemika UII 100% sudah pulih,” ujarnya.
Selain keadaan UII sudah kembali normal, berbagai prestasi-prestasi yang membanggakan juga telah diraih, baik akademik maupun non-akademik. Baik oleh institusi, para dosen dan para mahasiswa. Menurut Nandang Sutrisno raihan dan prestasi UII saat ini tidak bisa lepas dari peran media.
“Alhamdulillah semuanya berprestasi. Bahkan banyak penghargaan yang kami terima, dan juga banyak pernghargaan yang ditawarkan. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa saat ini UII berada pada prestasi puncaknya dalam sejarah UII,” ujar Nandang Sutrisno.
Ilya Fadjar Maharika menyampaikan bahwa tugas pimpinan Universitas periode 2014-2018 menurut amanah Yayasan adalah untuk me-redesign UII. “Kita telah meletakkan pondasi yang baik, yang siap untuk menempuh puncak-puncak baru. Dari segi penjaminan mutu misalnya, kita sudah sangat kuat. Rasio mahasiswa dan dosen juga sudah sangat baik,” tuturnya.
Sementara disampaikan Nur Feriyanto, setelah turun dari jabatan, para pimpinan Universitas akan kembali ke fakultas masing-masing, berperang di sana untuk menjalankan Catur Dharma sebagai dosen. Ke depan tantangan UII semakin berat, dan harus dihadapi oleh pimpinan baru.
“Kami berharap penerus kami dapat menggapai puncak-puncak baru. Kami harap teman-teman media dapat membantu para pimpinan yang baru agar terjalin kerjasama yang baik,” ujarnya.
Agus Taufiq, menyampaikan bahwa para pimpinan Universitas sekarang telah menyelesaikan tugas-tugas utamanya selama mengemban amanah pada periode ini. Jajaran pimpinan telah menuntaskan yang menjadi tugas utama UII, salah satunya yaitu permasalahan yang terkait dengan musibah MAPALA.
“UII telah menjalankan kewajibannya dalam penyelesaiannya, baik secara hukum maupun secara akademik di lingkungan internal UII. Semuanya Alhamdulillah telah kami lewati dengan baik dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.