Persiapkan Energi Sambut Ramadhan
Bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi menyapa hendaknya dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Seperti para Sahabat ketika 6 bulan setelah Ramadhan mereka terus berdoa agar amalan selama Ramadhan diterima Allah SWT. Sedangkan pada 6 bulan sebelum Ramadhan mereka juga berdoa agar bisa dipertemukan dengan bulan suci ini di tahun berikutnya.
Hal inilah yang tergambar dalam acara Safari Dakwah bertema “Andai Ramadhan ini, Ramadhan Terakhirku” yang diisi oleh Kang Rashied, bertempat di Masjid Ulil Albab UII, pada Selasa (24/04). Kang Rashied merupakan Founder Musafir Centre Indonesia dan juga salah satu Da’i Aktif Damai Indonesiaku.
Disampaikan Kang Rashied, Ramadhan merupakan bulan sumber energi untuk menyeimbangkan kehidupan manusia. “Selama ini manusia selalu berfokus kepada kehidupan dunianya saja bahkan dengan kemajuan teknologi menyebabkan manusia hanya terfokus kepada dirinya sendiri. Oleh karena itu jadikanlah Ramadhan sebagai penyeimbang antara dunia dan akhirat”, ujarnya.
Ia menambahkan saat ini segala hal sudah dikaitkan dengan teknologi online. Kehidupan manusia juga sudah sangat tergantung dengan teknologi online tersebut. Ini turut mengubah keadaan bahkan hingga sholatpun manusia tidak bisa lepas dengan teknologi.
Menurutnya sepanjang hidup manusia selalu online, Andai Ramadhan ini Ramadhan Terakhirku, ia mengajak menjadikannya sebagai momen untuk sejenak melepaskan diri dari aktifitas media sosial yang dapat mengundang keburukan.
“Apa yang diunggah di media sosial dapat membatalkan dan mengurangi ibadah puasa. Siapkah kita ofline selama bulan Ramadhan?. Mendekatkan diri kepada Allah, karena 11 bulan kita sudah disibukkan dengan berbagai kesibukan duniawi”, imbuhnya.
Di akhir penuturannya, Kang Rashied menyampaikan 4 langkah mempersiapkan diri menyambut Ramadhan menurut Rasulullah yaitu, yang pertama tebarkanlah salam, di zaman Online sekarang manusia semakin kurang interaksi terhadap sesamanya. “Kita sebagai umat Islam jagalah selalu silaturahmi dengan sesama manusia”, pesannya.
Kemudian yang kedua perbanyaklah sedekah karena sedekah merupakan penarik rezeki dan juga merupakan penolak bencana. Kemudian yang ketiga adalah sambungkan silaturahmi, perbanyaklah bersilaturahmi kepada sesama manusia karena mempermudah rezeki dan memperpanjang usia. Takdir bisa diubah oleh silaturahim karena di dalamnya manusia saling mendoakan antar sesama. Kemudian yang ke empat adalah, perbanyaklah sholat malam, karena sholat malam merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah. (MWA/ESP)