Persiapan Terbaik di Penghujung Ramadan
Tidak terasa Ramadan telah kita jejaki hingga ke separuh perjalannya. Dengan sisa waktu kita dalam bulan Ramadan, kita semakin mendekat dengan penghujung bulan suci nan mulia ini. Masyhur di kalangan umat Islam, di penghujung bulan Ramadan maka akan semakin banyak keutamaan dan fadhilah yang bisa diraih. Seperti disampaikan Ustaz Sulaiman Rasyid, S.T. dalam webinar “Ramadan Kali Ini Harus Lebih Baik: Mengupas Persiapan Ibadah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan” pada Sabtu (16/4). Webinar diadakan oleh Korps Dakwah Universitas Islam Indonesia (KODISIA UII).
Ustaz Sulaiman memaparkan tentang poin-poin yang akan menjadi pokok pembahasan pada kajian tematik ini. Poin-poin tersebut di antaranya nasihat agar istikamah hingga akhir Ramadan, keutamaan 10 hari Ramadan dan ibadah yang dianjurkan di dalamnya, kiat-kiat memaksimalkan akhir Ramadan, serta kisah-kisah teladan dari para ulama dan bagaimana mereka menghidupkan akhir Ramadan.
Dalam sesi ini, ia membahas tentang cara-cara beristikamah untuk umat Islam. Beliau memberikan penjelasan dengan menggambarkan ibadah sebagai perlombaan. Walaupun sebuah lomba itu dibuka untuk umum yang berarti semua orang bisa mengikutinya, namun tidak semua orang bisa mengikutinya. Demikian pula dengan ibadah, semua orang mungkin mendengar suara azan namun tidak semua orang itu tergerak untuk berangkat ke masjid dan melaksanakan shalat.
Sebagaimana di bulan Ramadan, seluruh umat islam tentu telah mendapat berita tentang kedatangannya, namun tidak semua dapat dan mampu melaksanakan ibadah-ibadah yang di dalamnya, seperti puasa dan shalat tarawih. “Itulah faidah pertama kenapa Allah umpamakan ibadah itu seperti perlombaan. Karena tidak semua orang berkesempatan untuk ikut di dalam perlombaan tersebut, maka beruntunglah mereka yang terjun langsung ke perlombaan Ramadan ini” tuturnya.
Selanjutnya beliau menjelaskan tentang ketulusan niat sebagai pembeda kita di antara muslim yang lain. Niat inilah yang juga menjadi kunci ibadah kita terutama di dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan. Menurut beliau tidak ada kiat yang paling utama dalam beristikamah dalam bulan Ramadan kecuali meluruskan niat untuk ibadah semata-mata karena Allah Swt.
Kiat yang tidak kalah penting adalah mencari teman seperjuangan atau beliau menggunakan istilah “rival”. Teman yang dimaksud adalah teman yang senantiasa mengingatkan kepada kebaikan. Mereka juga lah yang akan mendampingi ibadah kita hingga masa akhir bulan Ramadan. (HM/ESP)