Pentingnya Pendidikan Seks Sejak Usia Dini
Kasus pornografi dan kejahatan seksual terkait anak-anak didominasi laki-laki ketimbang perempuan. Pada tahun 2017, korban dan pelaku anak laki-laki sebanyak 1.234 atau 54% dan anak perempuan 1.064 atau 46%. Demikian pernyataan yang tertera pada website resmi Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Data ini menunjukkan banyaknya laporan kejahatan seksual terhadap anak yang perlu menjadi perhatian dari orangtua, keluarga, masyarakat, bahkan pemerintah.
Bentuk edukasi dan kampanye terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran orangtua dan masyarakat mengenai kasus-kasus tersebut, salah satunya melalui kegiatan yang dilakukan oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia yang bekerja sama dengan Dinas P3AP2KB (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Sleman, pada Minggu (26/5).
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat dengan tema “Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual pada Anak”, dengan pemateri Arief Winarko dari Yayasan SAMIN (Sekretariat Anak Merdeka Indonesia). Sosialisasi tersebut dilaksanakan di masjid Al-Hidayah Dusun Mindi, Desa Sukoharjo, Sleman, Yogyakarta dan dihadiri oleh masyarakat dusun yang terdiri dari para orang tua serta pemuda dusun.
Selain agenda sosialisasi kepada masyarakat, melalui program kreatifitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat, tim mahasiswa UII melakukan upaya pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak dengan membuat sebuah buku cerita Islami untuk menyampaikan pesan ataupun nilai-nilai Islami melalui ilustrasi gambar dan games/permainan edukatif di dalam buku cerita. Dengan adanya buku cerita ini diharapkan anak dapat menjaga diri dari ancaman kekerasan dan pelecehan seksual dan dapat mendeteksi perlakuan yang tidak pantas dari orang lain.
Agenda lain dari PKM ini adalah dengan membentuk komunitas yang disebut dengan Komunitas Perlindungan Anak di dusun Mindi. Komunitas tersebut diharapkan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan positif dalam rangka menyuarakan usaha perlindungan anak di Dusun tersebut hingga meluas ke ranah Desa Sukoharjo.