HMTF FTI UII Selenggarakan Pelatihan Kepemimpinan dan Kaderisasi
Dalam kehidupan organisasi modern yang semakin kompleks, tentu tidak terlepas dari pertentangan dalam beberapa hal. Dengan adanya tantangan yang terus bertambah, maka dibutuhkan pemimpin organisasi yang efektif, bijaksana serta berkualitas. Pemimpin juga dituntut mampu menyelaraskan unsur organisasi untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi. Salah satu cara untuk menghasilkan pemimpin dengan kriteria tersebut adalah dengan diadakannya proses kaderisasi.
Hal inilah yang mendorong Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (HMTF FTI UII) melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan menyelenggarakan kegiatan Organization Training & Collaborative Leadership Education 2017 (ORACLE 2017). Kegiatan bertemakan “Mengembangkan Sumber Daya Teknik Informatika Melalui Kaderisasi Guna Terbentuknya Nilai Kepemimpinan Yang Berlandaskan Nilai Keislaman” ini berlangsung dari tanggal 22 – 23 Mei 2017 di Gedung Student Convention Center (SCC) UII.
Disampaikan oleh Tahmid Ksatria Suci selaku ketua panitia, tujuan diadakannya kegiatan ORACLE 2017 ini adalah agar mahasiswa baru Teknik Informatika 2016 lebih mengerti arti sesungguhnya tentang pentingnya kepemimpinan.
Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (DPM FTI) UII, Donny Alexandro menuturkan bahwa ia sangat mengapresiasi HMTF FTI UII yang telah menyelenggarakan kegiatan ORACLE 2017 ini. Setiap himpunan di FTI bisa dikatakan wajib untuk mengadakan kegiatan yang bersifat kaderisasi dan kepemimpinan yang berlandaskan nilai keislaman.
“Besar harapan saya setelah selesai kegiatan ORACLE 2017 ini, apa yang telah didapatkan oleh peserta bisa di aplikasikan dengan baik, bisa membangkitkan mahasiswa untuk bisa lebih peduli lagi, sesuai dengan peran dan fungsi mahasiswa itu sendiri”, pungkasnya.
Dr. Ir. Harsoyo M.Sc. yang merupakan salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut, saat di wawancarai Humas mengatakan kegiatan ini bagus supaya semua orang sadar bahwa calon pemimpin itu diperlukan. UII didirikan oleh para pendirinya tidak hanya sekedar menimba ilmu tetapi bagaimana menyatukan ilmu dengan agama, Islam terutama, untuk mempersiapkan diri menjadi cendekiawan dan calon pemimpin.
“Harapannya paling tidak dari acara ini kita menjadi sadar bahwa kita punya kewajiban untuk menjadi seorang pemimpin, pemimpin dalam bentuk apapun, paling tidak memimpin dirinya sendiri untuk memotivasi supaya menjadi orang yang berhasil,” tutupnya.
Kegiatan ORACLE 2017 ini ditutup dengan penyerahan hadiah bagi para peserta terbaik dan kelompok terbaik. (MDP)