Penolak Nyamuk Aromaterapi Raih Gold Medal dalam Ajang Inovasi di Taiwan
Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang terdiri dari Al-Wafie Akbar Basaqi, Endah Desiyani, dan Lilis Suryani berhasil menorehkan prestasi di ajang internasional. Ketiganya sukses mendapatkan gold medal pada kompetisi Kaohsiung International Invention and Design Expo (KIDE) 2017. Kompetisi ini berlangsung dari tanggal 8-10 Desember 2017, bertempat di International Convention Center Kaohsiung, Taiwan.
Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA) bekerjasama dengan Taiwan Invention Products Promotion Association (TIPPA). Para peserta yang berpartisipasi berasal dari 20 negara, seperti China, Turkey, Polandia, Malaysia, Filipina, Indonesia tentunya, dan lainnya. Ada sekitar 500 lebih proyek inovasi yang ditampilkan pada kompetisi tersebut.
Endah Desiyani selaku ketua tim menjelaskan bahwa ide yang mereka usung pada kompetisi tersebut merupakan sebuah penolak nyamuk dan serangga berwujud mat elektrik dari limbah bunga sukun sebagai bahan utama anti nyamuknya dan dikombinasikan dengan minyak atsiri kamboja sebagai aroma terapi. Inovasi tersebut berjudul “Miracle (Mosquito Repellent Mat Electric) From Breadfruit Flower (Artocarpus Altilis) and Frangipani Flower (Plumeria Alba) Essential Oil as an Innovation of Eco-Friendly Aromatic Insecticides”.
“Jadi selain untuk mengusir nyamuk, repellant ini juga berguna sebaga aromaterapi yang membuat tubuh menjadi rileks”, tuturnya.
Endah berpesan kepada teman-teman mahasiswa UII lainnya agar terus bersemangat mencari informasi-informasi lomba, semangat berkarya, serta jangan lelah untuk mencoba. “Karena setiap usaha takkan pernah mengkhianati hasil”, pungkasnya.
Sementara itu, disampaikan rekan setimnya, Akbar Basaqi bahwa persiapan yang mereka lakukan dalam kompetisi ini pada dasarnya sama dengan mahasiswa lainnya yang akan mengikuti sebuah kompetisi, mulai dari latihan presentasi, giat belajar, dan tak lupa berdoa.
Mereka berharap semoga hasil yang telah diraih ini bisa menjadi pemacu untuk mendapatkan prestasi-prestasi lainnya yang lebih baik lagi. (MDP)