Pelajari Pengembangan Kurikulum, IAIN Samarinda Studi Banding Ke FH UII
Dalam rangka untuk meningkatkan pengembangan Kurikulum berbasis pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda melakukan Studi Banding ke Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, pada Kamis (27/07) yang bertempat di Ruang Sidang VIP Fakultas Hukum UII.
Delegasi Fakultas Syari’ah IAIN Samarinda terdiri dari Dekan, Dr. Hj. Darmawati, M.Hum., Wakil Dekan, Murjani, S.Ag., SH., MH., beberapa Kabag., dan para dosen yang kesemuanya terdiri dari lima belas orang. Delegasi tersebut diterima langsung oleh Dekan FH UII, Dr. Aunur Rohim Faqih, SH., M.Hum., Kaprodi FH UII, Hanafi Amrani, SH., MH., LLM., Ph.D., Direktur BKKA FH UII, Syarif Nurhidayat, SH., MH., dan Direktur PSHKI, Dr. Budi Agus Riswandi, SH., M.Hum.
Dalam sambutannya Darmawati menyatakan bahwa maksud dan tujuan kedatangannya ke Fakultas Hukum UII ialah untuk melakukan studi banding terkait dengan pengelolaan dan pengembangan kurikulum berbasis KKNI.
“Kehadiran kami di FH UII agar mendapatkan gambaran pengelolaan fakultas yang lebih baik dan pengembangan kurikulum berbasis KKNI yang ternyata dalam implementasinya tidak mudah”, tuturnya.
Sementara Aunur Rohim Faqih menyampaikan bahwa salah satu kunci utama perguruan tinggi agar mampu berdaya saing dengan perguruan tinggi lain ditengah arus globalisasi saat ini ialah dengan identitas dan idealismenya.
“Institusi pendidikan yang baik dan kuat bersaing, kebanyakan adalah yang konsisten dengan idealisme dasarnya ketika mereka dibangun. Sehingga adanya berbagai perubahan tidak boleh meninggalkan idealisme dasar institusi”, paparnya.
Ditambahkan Hanafi Amrani bahwa mengenai gambaran besar kurikulum di Fakultas Hukum UII yang saat ini berjalan ialah dengan menyandingkan dan mengintegrasikan bidang pendidikan dengan kemahiran pekerjaan di berbagai sektor.
“Struktur mata kuliah yang ada di Fakultas Hukum UII mulai dari pilihan wajib, pilihan bebas, sampai mata kuliah yang bersifat praktis diisesuaikan dengan kebutuhan saat ini”, pungkasnya.
Kegiatan berlangsung dengan sesi diskusi dan tanya jawab, selesainya rangkaian acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata. (IHD)