Muswil Aptisi V Ajak PTS se-DIY Maju Bersama
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil). Bertemakan “Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa Yogyakarta Maju Bersama”, acara dilaksanakan di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII), Kaliurang, pada Kamis (4/1).
Ketua Aptisi Wilayah V DIY sekaligus Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan tantangan bagi perguruan tinggi swasta (PTS) yang beragam, termasuk sejak pandemi. Prof. Fathul mengungkapkan pentingnya membangun kesadaran kolektif.
“Di DIY ada lebih dari 100 PTS dengan variasi bentuk, variasi ukuran. Dan saya yakin tantangannya berbeda-beda. Tetapi kita punya common ground, irisan-irisan besar yang itu insyaallah bisa kita ikat bersama menjadi pijakan untuk berkembang di masa yang akan datang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Penasehat Aptisi Wilayah V DIY, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., berterima kasih atas manfaat yang diberikan periode kepengurusan Masa Bakti 2019-2023. Prof. Edy berharap agar Yogyakarta dapat kembali sebagai kota pendidikan yang menjadi rujukan bagi orang untuk melanjutkan pembelajaran.
“Saya kira tepat sekali arahan dari pak Rektor. Untuk kita maju bersama, tidak jalan sendiri-sendiri. Bagaimana kita melakukan kegiatan tidak sendiri-sendiri, untuk saling menguatkan, saling memajukan, saling memberi manfaat satu sama lain,” pesannya.
Adapun rangkaian acara dilanjutkan dengan Diskusi Panel yang bertajuk “Memajukan Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta” dan dimoderatori oleh Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. dari Universitas Sanata Dharma.
Dr. Ir. Paiman, M.P. membagikan pengalaman selama menjabat sebagai Rektor Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) yang disebut mengalami pertumbuhan eksponensial, termasuk pada pengembangan sumber daya, melibatkan mahasiswa dalam pemasaran, hingga mendorong sivitas akademika untuk melakukan publikasi.
Adapun Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat. sebagai Rektor Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta membahas mengenai tantangan dalam menarik mahasiswa. Menurutnya, masyarakat kini sudah pandai dalam memilih perguruan tinggi yang memiliki prestasi dan berbagai capaian institusi, termasuk akreditasi hingga inovasi.
Senada, Direktur Politeknik YKPN Yogyakarta, Drs. Sururi, M.B.A., Ak., C.A., mengangkat persoalan penerimaan mahasiswa baru bagi PTS yang disebut dengan fenomena “kapal keruk”.
Prof. Fathul Wahid Terpilih Kembali
Pada tahun ini, Prof. Fathul Wahid terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Aptisi Wilayah V DIY Masa Bakti 2024-2027 pada sesi musyawarah pemilihan ketua Aptisi Wilayah V periode 2024-2027. Pemilihan ini menandai jabatan Prof. Fathul sebagai ketua asosiasi selama dua periode berturut-turut.
Respon baik serta terpilihnya kembali Prof. Fathul sebagai ketua menjadi bukti kinerja baik yang telah dijalankan selama periode kepemimpinannya. Beberapa keberhasilan diantaranya nampak pada penguatan kemitraan Aptisi Wilayah V di tingkat global, peran dalam pengabdian masyarakat, dan secara aktif memberikan masukan terhadap kebijakan pendidikan tinggi di tanah air. (JRM/MNDH/RS)