Mobilitas Internasional Dukung Bisnis Berkelanjutan
Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menggelar Program International Business Sustainability Initiative (IBSI) sebagai bagian dari International Student Mobility. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dari tiga institusi, yakni UII bekerja sama dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan Universiti Putra Malaysia (UPM). IBSI yang digelar pada 7-11 Desember 2020, bertujuan untuk memperkenalkan inisiatif bisnis yang berkelanjutan. Rangkaian acara terdiri dari webinar, kunjungan perusahaan daring, kunjungan wisata Yogyakarta secara daring. Tak hanya itu, kegiatan yang diikuti oleh 400 peserta dari ketiga institusi tersebut juga mengadakan kompetisi Call for Paper dan Bussiness Plan.
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FBE UII, Arief Rahman, S.E., M.Com., Ph.D. mengatakan kegiatan IBSI ini merupakan kegiatan yang langka dan berharga untuk menambah wawasan pemikiran mahasiswa. “Institusi kami yaitu UII, bersama USIM dan UPM bukan hanya sebagai rekan atau partner, akan tetapi sudah seperti saudara,” tuturnya.
Arief Rahman menambahkan, IBSI akan membahas tentang bisnis yang berkelanjutan, ekonomi hijau (green economy) di masa pandemi dan juga bisnis digital. Pembahasan ini sangatlah relevan dengan keadaan pandemi seperti saat ini. Para ahli sudah banyak menyampaikan bahwa pandemi ini merupakan pandemi global yang membawa dampak besar bagi kehidupan manusia, dan para ahli percaya bahwa kontribusi dalam penggundulan hutan dan perubahan iklim berkontribusi terhadap era yang disebut menakutkan ini.
Penggundulan hutan menjadikan perubahan iklim, meningkatkan penyakit menular dan juga membuat hewan kehilangan habitatnya. Para binatang yang mencari makanan mulai mendekat kepada manusia. “Resiko bagi manusia untuk melakukan kontak langsung kepada binatang, menjadikan rentan terkena penyakit. Dan virus bertahan lebih lama di iklim dingin akibat penebangan hutan, cuaca menjadi panas, dan manusia menghabiskan waktunya di dalam ruangan tertutup dengan menggunakan Air Conditioner. Dari sinilah dibutuhkan adanya action untuk memenangkan dari pandemi ini,” jelas Arief Rahman.
Dean School of Business and Economics Fakultas Bisnis Ekonomi UPM, Prof. Dr. Azali B. Mohammed yang diwakilkan oleh Prof. Madya Dr. Bany Ariffin Bin Amin Noordin mengapresiasi atas diadakanya program kolaborasi antara tiga institusi ini. Hal menarik dari program ini menurutnya yaitu penyediaan platform dan wadah bagi para mahasiswa dari tiga univeritas untuk bisa berkumpul bersama meski secara virtual. Kegiatan yang diikuti sebanyak 400 partisipan ini merupakan suatu momen untuk bisa belajar, bertukar pendapat dan fikiran satu sama lain, khususnya pada perkembangan ekonomi pada suatu negara.
Bany Ariffin Bin Amin Noordin berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk membekali diri dengan banyak pengetahuan khususnya di bidang ekonomi dan bisnis. “Teruntuk semua mahasiswa untuk terus maju dan membekali diri dengan pengetahuan berbisnis dan ekonomi, dari sinilah yang akan membawa anda kejalan kesuksesan di masa yang akan datang,” tuturnya.
Sementara Dean Faculty of Economics and Mu’ammalat USIM, Assoc. Prof. Dr. Muhammad Ridwan ab. Aziz menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia atas suksesnya acara IBSI. Terselenggaranya program ini bertujuan untuk menghadapi berbagai macam permasalahan yang saat ini masyarakat hadapi di masa pandemi. Ia berharap program ini akan terus berjalan secara objektif, serta pengadaan berbagai kolaborasi lainnya yang menghasilkan benefit bagi ketiga institusi, khususnya integritas pengetahuan aqli dan naqli untuk kebaikan umat. “Di masa pandemi ini kami menata ulang kegiatan ini menjadi virtual mobility program, saya harap kolaborasi ini terus berjalan dan membawakan banyak manfaat,” imbuhnya. (HA/RS)