Milad ke-80, UII Bersiap Menyongsong 1 Abad Universitas
Universitas Islam Indonesia (UII) kembali mensyukuri Miladnya yang tahun ini genap mencapai angka 80 tahun pada Senin (20/02). Bertempat di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, peringatan milad kali ini dilaksanakan secara luring penuh serta disiarkan melalui kanal YouTube Universitas. Keistimewaan milad ke-80 ini juga ditambah dengan diperkenalkannya proyeksi 100 tahun UII yang akan menjadi haluan institusi dalam melangkah selama dua dekade ke depan.
Rangkaian acara Rapat Terbuka Senat ini meliputi pemaparan capaian dan raihan UII selama satu tahun ke belakang, pidato ilmiah oleh Dr. Jamaludin Ghafur, S.H., M.H., serta pembacaan surat keputusan dan penyerahan penghargaan bagi sivitas akademika UII.
Dalam kesempatan paparannya, Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., bersyukur atas berbagai prestasi yang telah diraih UII hingga usianya yang ke-80 tahun ini. UII juga semakin memantapkan sepak terjangnya sebagai kampus riset dengan diterbitkannya beragam karya akademik oleh para mahasiswa dan dosen.
Selain meningkatkan kualitas pendidikan, UII juga mendorong para pengajar untuk terus berusaha mencapai tingkatan akademik yang setinggi-tingginya. Terus bertambahnya jumlah doktor dan guru besar yang ada di UII menjadi salah satu wujud dari komitmen tersebut.
Sejalan dengan tema milad UII tahun ini, yaitu substantif, inklusif, kontributif menyiratkan bahwa UII dalam usianya sekarang akan terus menajamkan diri dalam catur dharma pendidikan tinggi.
Untuk memungkaskan paparannya, Prof. Fathul memperkenalkan logo “songsong 1 abad UII”. Harapan dan doa juga dihaturkan kepada seluruh hadirin agar UII dapat terus bermanfaat dan berkhidmat kepada negeri.
Senada, Ketua Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Suwarsono berpesan bahwa usia 80 tahun bukan sesuatu yang bisa dicapai dengan tiba-tiba. Ada proses panjang nan kompleks yang membangun UII hingga menjadi seperti sekarang. Ia juga menambahkan proyeksi berbagai pembangunan yang berjalan dan akan datang dari UII, baik dari sektor infrastruktur maupun badan usaha.
Menggenapkan acara, sebuah pidato ilmiah dengan judul “Partai Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia” disampaikan oleh Dewan Penasihat Pusat Studi Hukum Konstitusi Fakultas Hukum UII, Jamaluddin Ghafur.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian penghargaan bagi para sivitas akademika UII yang telah memberikan kontribusi terbaiknya bagi universitas. Baik dosen, tenaga kependidikan, serta fakultas dan program studi mendapatkan penghormatan atas dedikasinya. Sesi terakhir ini dipandu oleh Kepala Badan Etika dan Hukum UII, Anang Zubaidy, S.H., M.Hum. (HM/ESP)