Milad FPSB UII Dimeriahkan Berbagai Lomba Islami
Tahun 2018 ini, Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya (FPSB) UII genap berusia 23 tahun. Sebagai ungkapan syukur, mahasiswa FPSB UII menggelar perlombaan Islami di antaranya Lomba Cerdas Cermat, Lomba Hafalan Juz 30, Lomba Fashion Show, dan Lomba Pildacil. Perlombaan ini masuk ke dalam Festival 11 Masjid yang mengusung tema “Membabat Sekat, Membabat Erat, Mengikat Hangat”. Acara ini berlangsung pada Minggu (08/04) yang diikuti oleh beberapa peserta dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang berada di sekitar UII.
Jati selaku Ketua Pelaksana Festival 11 Masjid mengatakan acara ini sengaja dibuat berbeda dengan acara-acara lainnya yang berhubungan dengan TPA binaan FPSB. “Kita ingin melakukan sesuatu yang berbeda kepada TPA di sekitar FPSB. Dari tahun ke tahun kan selalu mengundang masyarakat, masjid, dan TPA di sekitar kampus. Namun tahun ini kami ingin lebih meriah dengan mengadakan lomba-lomba yang menarik dan bermanfaat bagi adik-adik TPA nantinya”, Jelasnya.
Perlombaan pertama yang digelar yaitu lomba Fashion Show di Halaman Program studi Ilmu Komunikasi. Tampak beberapa anak berusia 6-12 tahun tampil anggun memeragakan busana muslim. Sedangkan di Ruang Audio Visual Prodi Ilmu Komunikasi terdengar lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh para peserta lomba hafalan Al-Qur’an juz 30.
Perlombaan selanjutnya yaitu lomba Pildacil di mana para peserta diberi kesempatan 7 menit untuk berdakwah kepada para hadirin yang berada di halaman Prodi Ilmu Komunikasi. Pada saat yang bersamaan, dilaksanakan pula lomba cerdas cermat di ruang Auditorium FPSB. Para peserta lomba terlihat sangat antusias menjawab pertanyaan dari juri.
Para peserta yang terpilih menjadi juara dalam perlombaan Festival 11 Masjid ini kemudian akan diberikan penghargaan secara langsung oleh Dekan FPSB UII pada acara puncak yang akan digelar pada tanggal 20 April 2018 mendatang.
Jati berharap acara ini dapat dijadikan salah satu branding UII sebagai salah satu kampus yang selalu memperhatikan masyakat sekitar kampus. Selain itu, Ia juga berharap ke depannya para perserta dan anak-anak TPA lainnya dapat termotivasi untuk mempelajari ilmu-ilmu agama yang akan selalu berguna sepanjang hidupnya. “Dengan adanya lomba ini salah satunya hafalan juz 30, diharapkan anak-anak termotivasi untuk menghafal Al-Qur’an juz 30. Kalau sudah hafal bisa ke juz sebelumnya hingga menjadi hafidz/hafidzah”, tuturnya. (NIQ/ESP)