,

Meski Pandemi, Cilacs UII Intens Tingkatkan Kerjasama

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Cilacs UII untuk menjalin jejaring kerjasama dengan berbagai institusi. Salah satunya kerjasama peningkatan kualitas pengembangan UKM bahasa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah. Belum lama ini, FEBI UIN Walisongo mengunjungi Cilacs UII untuk studi banding tentang manajemen pengelolaan unit bahasa. Pertemuan dengan memperhatikan protokol kesehatan berlangsung di Gedung Cilacs UII Unit Demangan Jl. Demangan Baru 24 Yogyakarta.

Perwakilan tamu disambut hangat oleh Lizda Iswari, M. Sc (Kepala Cilacs UII) didampingi oleh Aldhika Deinza, M.M (Kadep Litbang) serta Aisyiyah, M.M (Kadep Keuangan). Sedangkan rombongan FEBI UIN Walisongo dipimpin oleh Drs. Saekhu, M.H (Wakil Dekan III), Abdul Hakim, M.Ag (Kabag Tata Usaha), Nur Aini Fitriya Ardiani A, MBA (Dosen), Candra Hendrawan (DEMA FEBI), dan Alief Nurrohman (UKM ELC).

Dalam sambutannya, Lizda Iswari berterimakasih karena telah menjadi tujuan studi banding FEBI UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah. Menurutnya, keberadaan Cilacs UII saat ini diakui masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.

“Perkembangan dan kemajuan Cilacs UII dari awal hingga saat ini melalui proses panjang yang dilakukan dengan komitmen yang tinggi oleh semua pihak. Untuk menumbuhkan kepercayaan tentu perlu dedikasi tinggi dan mewujudkan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat”, katanya.

Selanjutnya Lizda memaparkan bagaimana cara Cilacs UII mengelola produk jasa layanan bahasa yang dibutuhkan masyarakat. Pada prinsipnya, pelanggan adalah prioritas yang harus diutamakan, apapun kebutuhannya sebisa mungkin dipenuhi dengan mengedepankan kualitas.

Sementara itu, Saekhu menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk saling bertukar pikiran bagaimana meningkatkan upaya pengelolaan manajemen serta peningkatan kompetensi bahasa bagi mahasiswa. Lebih lanjut disampaikan bahwa pertemuan ini bisa menjadi inspirasi bagi kemajuan ELC FEBI UIN Walisongo Semarang di masa mendatang.

Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, kedua belah pihak juga menjajaki kemungkinan kerjasama yang bisa dilakukan untuk kemajuan institusi. Pertemuan ditutup dengan saling bertukar souvenir serta foto bersama sembari menyampaikan harapan agar pertemuan tersebut dapat membawa manfaat bagi kedua institusi.

Menjajaki Kerjasama Pelaksanaan Tes Bahasa Jepang  (JLFW)

Di kesempatan lain, Cilacs UII bertemu dengan International Testing Service (ITC)-Jakarta untuk menjajaki kerjasama dalam pelaksanaan tes kompetensi Bahasa Jepang, Japan Language for Foreign Workers (JLFW) di Yogyakarta. Kegiatan berlangsung di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan ditemui secara langsung oleh Kepala Departemen Pemasaran Cilacs UII, Aditya Suci, S.Pt.

Tes JLFW merupakan perangkat tes untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang dasar dari The Japan Foundation. Tes ini diperlukan untuk mengukur kemampuan berkomunikasi dalam situasi sehari-hari dan lingkup pekerjaan di Jepang. Format tes adalah computer-based

Sejauh ini tes baru diselenggarakan di Jakarta dan Bandung, sehingga jika berjalan mulus Cilacs UII nantinya akan menjadi CTAS (Certified Test Administration Site) yang pertama di area Yogyakarta. Tes akan menampung peserta yang berasal dari wilayah D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah. Berbeda dengan tes JLPT, tes JLFW ini secara spesifik diperuntukkan bagi Tenaga Kerja Indonesia yang akan bekerja di Jepang.

Dengan tersedianya ujian sertifikasi kemampuan Bahasa Jepang ini dapat meningkatkan keterserapan tenaga kerja Indonesia yang mempunyai rencana untuk bekerja di luar negeri, khususnya Jepang.

Disampaikan Aditya Suci, saat ini Cilacs UII sedang melakukan persiapan dan pemenuhan persyaratan perangkat bersama FBE UII untuk pelaksanaan tes tersebut. (Ank/Adt/ESP)