Mengasah Skill Diplomasi Lewat Simulasi Sidang PBB
Kreatifitas mahasiswa hendaknya perlu diasah tidak hanya melalui aktifitas akademik namun juga kegiatan non akademik. Salah satunya dengan mengenalkan mahasiswa aktifitas sidang yang digelar oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Momen milad UII yang ke-74 menjadi kesempatan bagi UII MUN Association untuk mengasah skill diplomasi mahasiswa dengan simulasi sidang PBB. Hal ini tertuang dalam UII Model United Nation Conference & Talkshow 2017 yang diadakan pada tanggal 19-21 Mei 2017 di Kampus Terpadu UII.
Dalam pembukaan acara ini juga diadakan Talkshow yang dihadiri oleh Mohammad Rizki Maulana (Perwakilan dari film dokumenter Jihad Selfie) dan Dr. Ahmad Sahidie, S.IP., M.A (Dosen Magister Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Penyelenggaraan acara yang telah berlangsung ketiga kalinya ini menghadirkan delegasi dari berbagai kampus nasional.
Dikatakan oleh Geraldi selaku salah seorang panitia bahwa UIIMUN Conference & Talkshow 2017 megambil tema besar “Extremism: Handle with Care”. Acara ini beruntun diadakan selama 3 hari dengan beberapa agenda seperti Talkshow, Campus Tour, Committe Session, Sosial Night, Field Trip dan Malam Penghargaan.
Selain agenda Talkshow pada sesi pembukaan, acara ini juga mempromosikan lingkungan kampus UII terpadu dengan Campus Tour. Sesi ini diawali dengan kunjungan ke perpustakaan pusat UII, dilanjutkan dengan mengunjungi objek Candi Kimpulan dan Museum UII. “Kami mengarahkan campus tour ke kawasan ini agar mahasiswa di luar UII mengetahui akan sejarah kampus kita dan sekaligus mempromosikan potensi wisata UII”. Tutur Geraldi.
Acara lain yang tak kalah menarik adalah Committe Session yang merupakan agenda utama dari UIIMUN Conference 2017 ini. Di dalamnya merupakan simulasi sidang yang membahas tentang suatu isu dan pemecahan solusinya. Perdebatan antar delegasi merupakan mekanisme yang terjadi didalam committee session. Hasil gagasan dari setiap delegasi kemudian dikumpulkan dalam working paper dan sebagai gagasan awal dibentuknya draft resolution. Draft Resolution merupakan hasil akhir dari committe session yang sudah disetujui dan ditanda tangani.
Committee Session dibagi menjadi 2 council yakni UNSC (United Nations Security Council) yang dipimpin oleh Chair Bara E. Brahmantika S.IP dan mengambil tema “United Nations Post ISIS Strategy between Iran and Yemen”. DISEC (Disarmament ant International Security Committe) yang dipimpin oleh Chair Dio Herdiawan Tobing S.IP dan membawa tema “Responding Global Threat Extremism”. (BKP)