Milad Ke-79 Tahun, UII Optimis Menuju Masa Depan Cemerlang
Universitas Islam Indonesia (UII) memperingati Miladnya yang ke-79 pada Selasa (1/3) di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII. Penyelagaraan Rapat Terbuka Senat Milad ke-79 UII kali ini masih digelar secara daring dan luring terbatas, mengingat belum meredanya pandemi Covid-19. Puncak Milad UII ke-79 ini diisi dengan penyampaian Laporan Perkembangan UII tahun 2021 oleh Rektor UII, Pidato Ilmiah oleh Dr. Yudi Prayudi, S.Si. serta penyampaian penerima Penghargaan UII Tahun 2021.
Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam laporannya mengemukakan, menapaki usia yang ke-79 tahun UII terus berkembang, menambah dan mengukir prestasi dalam meningkatkan kualitas generasi muda dan memajukan pendidikan di Indonesia. Pandemi Covid-19 ini menurut Prof. Fathul bukanlah hambatan dan penghalang bagi UII untuk tetap mengukir prestasi dan tetap bersinergi serta berinisiatif menyusun strategi guna meningkatkan prestasi demi menuju masa depan yang cemerlang.
Milad ke-79 UII mengangkat tema “Lincah dalam Strategi, Setia pada Misi’. Tema Milad ke-79 UII ini, sebagaimana disamapaikan Prof. Fathul, dimaknai bahwa perguruan tinggi dilihat sebagai korporat pemberi layanan riset dan pengajaran dan bukan sebagai lembaga yang berfokus pada ikhtiar ilmiah pendidikan tinggi.
“Secara ringkas ini adalah upaya korporatisasi dan pengalaman managerialisme yang berpotensi menjauhkan perguruan tinggi dari misi utamanya. Karenanya, apapun strategi yang diambil untuk merespons perubahan sudah seharusnya perguruan tinggi tidak menghianati misinya. Semangat kolegialitas yang beberapa tahun terakhir dilantangkan kembali karenanya bukan tanpa alasan,” pesan Prof. Fathul.
“Misi utama UII haruslah dijaga dengan penuh kesadaran tidak terjebak pada narasi publik yang tidak selalu sejalan dengan nilai nilai yang diyakini UII. Mari jadikan peringatan Milad ke-79 ini sebagai momentum untuk menegaskan keadaran kolektif semua warga UII dalam menjaga idealism,” tutur Prof. Fathul.
Sementara Ketua Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. menyampaikan terimakasih kepada pimpinan UII, segenap sivitas akademika UII, dan masyakarat yang secara penuh telah membantu menjaga eksistensi UII sampai sekarang ini. “Kami pengurus optimis bahwa semua yang berada di lingkungan internal UII sungguh-sungguh secara tulus telah bekerja untuk membangun masa depan UII,” tuturnya.
Dalam kesempatannya, Suwarsono juga berharap UII senantiasa dapat membuka pintu untuk semua. “Marilah kita satukan langkah kita agar UII siap mengarungi dunia yang benar benar liquid atau cair yang dapat membuka pintu sesungguhknya bagi yang berkehendak,” tuturnya.
Jalannya Rapat Terbuka Senat Milad UII ke-79 dilanjutkan dengan penyampaian pidato ilmiah oleh Kepala Pusat Studi Forensika Digital (PUSFID) UII, Dr. Yudi Prayudi S.SI, M.Kom dengan judul “Forensika Digital Penerapan Bukti Ilmiah untuk Investigasi Kejahatan pada Ruang Cyber”.
Rangkaian acara Sidang Terbuka Senat Milad ke-79 UII diakhiri dengan penyampaian penghargaan kepada para Dosen, Tenaga Kependidikan serta Unit di lingkungan UII atas dedikasi dan capaian prestasinya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Etika dan Hukum UII, Syarif Nur Hidayat S.H., M.H. (APA/RS)