Maksimalkan Ramadan Agar Capai Derajat Muttaqin
Bulan Ramadan adalah bulan yang paling dirindukan oleh seluruh umat muslim di dunia. Bulan yang suci dan memiliki banyak keistimewaan di dalamnya. Tidak ada seorang muslim yang mengingkari segala nikmat yang nyata di tiap detik berjalannya bulan suci Ramadan. Demikian disampaikan Rektor UII Nandang Sutrisno, S.H.,LLM.,M.Hum.,Ph.D., saat memberikan ceramah sebelum pelaksanaan Shalat Tarawih malam pertama bulan Ramadan 1438 H di Masjid Ulil Albab UII.
Dalam ceramahnya, Nandang Sutrisno, Ph.D mengajak seluruh jamaah dan sivitas akademika UII untuk bersungguh-sungguh beribadah pada bulan Ramadan agar mencapai derajat manusia Muttaqin sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 183.
Nandang menjelaskan bulan Ramadan sangat istimewa karena Allah secara langsung menyuruh kepada orang-orang beriman untuk menjalankan puasa seperti orang-orang terdahulu agar mencapai derajat manusia bertaqwa. “Taqwa sendiri adalah tingkatan yang paling istimewa dan telah berada pada tahapan yang paling tertinggi bagi seorang hamba Allah.” Paparnya.
Secara detail Nandang Sutrisno, Ph.D. memaparkan derajat manusia menurut al-Qur’an. Tingkatan yang pertama adalah Muslim, untuk menjadi muslim dilakukan dengan mengucapkan dua kalimat Syahadat sebagai bukti sumpah terhadap Allah dan Rasulullah Muhammad S.A.W. Tingkat yang kedua adalah Mukmin, adalah orang mengatakan keimanan dengan lidah, diyakini dengan hati dan dikerjakan dengan perbuatan.
Selanjutnya adalah level dimana orang-orang yang selalu merasakan kehadiran Allah dalam setiap kehidupannya, ia merasa melihat Allah dan Allah selalu melihatnya, level ini disebut seorang yang Mukhsin. Level selanjutnya adalah orang yang disebut Mukhlis, yaitu orang-orang yang ikhlas yang melakukan segala sesuatu semata-mata hanya mengharap ridha Allah S.WT. Tingkatan terakhir adalah Muttaqin yaitu orang yang bertaqwa, orang-orang yang bertaqwa adalah orang-orang yang sukses dan berhasil.
Pada akhir ceramahnya, Nandang Sutrisno, Ph.D, juga mengajak seluruh jamaah Masjid Ulil Albab untuk menyambut bulan Ramadan kali ini dengan sukacita dan penuh makna. “Kita menyambut bulan Ramadan itu harus dengan rona kegembiraan. Bulan Ramadan penuh dengan ampunan, amal ibadah akan dilipat gandakan. Oleh karena itu, dalam beribadah harus memiliki standar agar bisa selalu ditingkatkan. Kalau ibadah seseorang sudah memenuhi standar yang ia buat, maka suatu saat seseorang dapat meningkatkan porsi ibadahnya tersebut.” Jelas Nandang Sutrisno, Ph.D. (MHH/HM)