Mahasiswa UII Raih Top Steals Women’s Players Liga Mahasiswa
Maharlina Darni Purwandari mahasiswa dari Program Studi Akuntansi angkatan 2020 berhasil meraih penghargaan sebagai Top Steals Women’s Players di ajang Liga Mahasiswa Nasional Basketball tahun 2021. Kompetisi Liga Mahasiswa Basketball yang dimulai pada Rabu (1/12/2021) diikuti 7 tim basket putra tergabung dalam grup Pool Merah dan 6 tim basket putri tergabung dalam grup Pool Putih dengan menggunakan sistem bubble. Universitas Islam Indonesia (UII) mengirimkan satu tim putra yang beranggotakan 13 orang dan satu tim putri yang beranggotakan 11 orang.
Dalam mengikuti perlombaan menyiapkan mental, rajin olahraga, menjaga asupan gizi, dan juga vitamin untuk meningkatkan stamina tubuh merupakan cara Maharlina dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti Liga Mahasiswa. Hal lainnya ialah usaha, kerja keras, dan dukungan dari coach, Tim Putri UII, keluarga, dan sahabat-sahabatnya, dorongan mereka membuat Maharlina berusaha menjadi lebih baik. Latihan yang terus dilakukan akan menjadikan kemampuan prediksi, kecepatan, dan refleks semakin baik. Prestasi tersebut membuat Maharlina bahagia dan kaget atas pencapaian yang diraih.
“Tidak menyangka mendapatkan reward sebagai Top Steals Women’s Players. Hal ini menjadi acuan dengan langkah yang besar untuk kedepannya agar lebih berani dan tampil lebih baik,” ujar Maharlina.
Maharlina mengungkapkan bahwa ia mulai mengikuti olahraga basket sejak Sekolah Menengah Pertama. Ia memilih basket dikarenakan salah satu olahraga internasional. Perjalanannya di dunia basket tidaklah mudah. Ia pernah tidak percaya diri akan kemampuan yang dimiliki dibanding pemain basket lainnya kala itu, tapi ia tetap berusaha dan sedikit demi sedikit mengejar ketertinggalan hingga sampai pada titik prestasinya saat ini.
Tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Basket UII (UKM Basket UII) dan berhasil masuk dalam bagian tim basket Putri UII untuk persiapan Liga Mahasiswa 2021. Selama pandemi Covid-19, UKM Basket UII tetap melaksanakan latihan dengan mematuhi protokol kesehatan. Latihan juga dilakukan sebanyak 3-4 kali dalam seminggu di lapangan basket CSM UII, baik latihan fisik dan fundamental.
Coach Risdianto menambahkan, selama pandemi Covid-19 latihan dilakukan secara offline dan online. Ia mengemukakan, komunikasi menjadi salah satu hal yang penting dalam tim. Kesulitan yang dialami Tim Putri UII pada saat perlombaan di Liga Mahasiswa ialah koordinasi antar sesama. Porsi latihan yang masih kurang dan persiapan hanya selama satu bulan menjadi perbedaan besar jika dibandingkan dengan tim lain yang sudah menjadikan lapangan sebagai rumah.
Namun disisi lain Maharlina bangga akan keberanian yang dimiliki Tim Putri UII untuk tetap mencoba dan berjuang di Liga Mahasiswa 2021 ini. “Persiapan kami yang belum matang, kami tetap berani, percaya diri, dan mampu untuk mencetak point,” jelasnya.
Disampaikan Coach Risdianto, kerjasama tim adalah kunci dalam perlombaan yang bersifat kelompok. Dimana harus saling paham untuk membangun sebuah kemistri agar menjadi tim yang kuat. Ajang Liga Mahasiswa menjadi pengalaman berharga bagi Tim Putri UII. Walau Tim Putri UII belum dapat membawa hasil yang diharapkan, akan tetapi pengalaman ini menjadi tolak ukur untuk kompetisi kedepannya. (YA/RS)