Mahasiswa UII Raih 3 Penghargaan di Ajang Reconsa 2018
Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang terdiri atas Muhammad Ikram (Ahwal Alsyakhshiyyah), Sandy Vrianda (Teknik Informatika), dan Zulfa Nurafifah (Farmasi) mengikuti kegiatan Regional Conference On Student Activism (RECONSA) 2018. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Petronas (UTP) Bandar Seri Iskandar, Perak Darul Ridzuan, Malaysia pada 8-12 Februari 2018.
Salah seorang peserta, Muhammad Ikram mengatakan kegiatan ini mengangkat tema “Student Activism: Going Beyond Future” dengan tujuan media saling berbagi ide, pemikiran, dan pengalamannya dalam aktifitas kesukarelawanan. Aktifitas tersebut diharapkan dapat memberikan sumbangsih positif untuk perubahan dunia.
Dengan membawa permasalahan pendidikan muslim di ASEAN, mahasiswa UII mengetengahkan paper berjudul Accelerating the ASEAN Muslim “Renaissance” through Radical Reform in Education. Paper ini berhasil memperoleh hasil yang positif dengan mendapatkan penghargaan silver best paper award.
Sejarah Islam masa kekhalifahan Abbasyiah menjadi latar belakang diambilnya judul ini. Pendidikan masa itu begitu maju dengan poros yang dikuasai oleh Islam dan bertolak belakang dengan sekarang. “Oleh karena itu kami membawa permasalahan pendidikan muslim di ASEAN melalui reformasi pendidikan.” Ujar Muhammad Ikram selaku salah satu anggota tim.
Sementara untuk tim kedua peraih Bronze Best Paper Award beranggotakan Fauzia Lutfiyya Haz (Teknik Lingkungan 2014), Salli Atika Noor Rahma (Teknik Lingkungan 2014) dan Robitur Rizqo (Teknik Lingkungan 2014). Tim ini lebih fokus ke isu lingkungan yang mengambil studi kasus dari wilayah sendiri yakni Yogyakarta.
Membawa judul “Student Activism Through EcoCareer as a Solution to Reduce Plastic Waste in Yogyakarta” yang masuk dalam sub-tema kesehatan dan lingkungan. Latar belakang dari diambilnya isu ini yakni kekhawatiran akan semakin menumpuknya sampah khususnya sampah plastik di kawasan Yogyakarta.
Selain itu juga masih minimnya kesadaran masayarakat dari berbagai elemen tentang menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah plastik yang sulit untuk di daur ulang.
Dalam ajang kali ini, UII membawa 17 mahasiswanya yang terbagi menjadi 5 tim. Delegasi UII berhasil mendapatkan 3 penghargaan dari seluruh total 9 penghargaan yaitu Silver best paper, Bronze best paper, dan best presenter.
Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa dari Malaysia, Vietnam, dan Brunei Darussalam dengan jumlah tim yang diikuti sebanyak 38 tim. Sebanyak 27 tim di antaranya mempresentasikan paper dan ada 11 tim yang tidak mempresentasikan paper. Selain itu ada juga perwakilan dari universitas di Indonesia selain UII seperti UNJ, UMY, ITS, ITB, dan IPB.