Mahasiswa UII Ikuti Program Student Exchange di Malaysia
Sebanyak sepuluh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) mengikuti program Student Exchange di International Islamic University Malaysia (IIUM). Program ini akan dilaksanakan selama satu bulan penuh, yakni dari 16 September – 16 Oktober 2017.
Kesepuluh mahasiswa tersebut adalah Leliana Galuh Manika (2016), Rafi Nasrulloh Muhammad Romdoni (2016), Anggraeni Nawang Hapsari (2015), Alif Muhammad Gultom (2016), Cantika Nilasari Fadhilla (2016), Cristi Meilin Silitonga (2016), Muhammad Harits Rahman (2016), Regita Trisna Hastari (2016), Muhammad Yanuar Sodiq (2015), dan Suha Qoriroh (2015).
Adapun agenda kegiatan selama program student exchange berlangsung antara lain mengikuti kuliah reguler di Law Faculty of IIUM, diskusi panel dengan menampilkan muatan hukum lokal masing-masing universitas, serta melakukan kunjungan ke beberapa pusat pemerintahan di Malaysia.
Dr. Aunur Rohim Faqih, SH., M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum UII berpesan kepada para peserta kegiatan agar senantiasa menjaga nama baik, etika, dan akhlaq sebagai mahasiswa.
“Akhlaq itu dimensi yang paling mudah dibaca oleh orang lain, oleh karena itu kita tidak boleh sembarangan bertindak dan bertingkat laku, termasuk bertutur kata. Dengan demikian cerminan nilai baik yang akan muncul. Menjadi wajah bangsa Indonesia yang beradab, sopan, dan bijaksana,” tuturnya.
Disampaikan Dra. Sri Wartini, SH., M.Hum., Ph.D. selaku dosen pendamping bahwa para peserta diharapkan dapat menyerap dan melakukan komparasi ilmu di berbagai bidang selama mengikuti program student exchange di Malaysia.
“Harapannya, kalian semua dapat belajar berbagai pengetahuan, baik pengetahuan di bidang hukum, sosio-cultural, penyelenggaraan pendidikan, bahkan dalam bidang pemerintahan,” ungkapnya.
Sementara M. Yanuar Shodiq yang merupakan salah satu peserta mengaku senang dapat mengikuti program student exchange ini.
“Melalui program ini, kami dan kawan-kawan sangat senang karna nantinya berkesempatan untuk belajar dan berdiskusi dengan mahasiswa di negara lain”, ujarnya kepada Humas UII, Jum’at (16/08) di Fakultas Hukum UII. (IHD/RS)