Mahasiswa UII Didorong Lebih Berani Berkarya
Pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan karya inovasi yang ramah terhadap mahasiswa merupakan hal yang patut untuk terus didorong. Selain mendatangkan kebaikan dan manfaat bagi masyarakat luas, upaya ini juga dapat melatih keberanian mahasiswa berkarya.
Untuk membudayakan keberanian berkarya para mahasiswa, Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam (LEM FIAI) UII menginisiasi diadakannya Pekan Karya Mahasiswa 2017. Event yang dilaksanakan di Gedung Kahar Muzakkir ini berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 20 sampai 24 Mei lalu. Event terdiri dalam beberapa rangkaian acara seperti, Talkshow Profesi, Seminar Motivasi, Temu Kangen Alumni serta Expo dan Pentas Seni.
Pembicara yang hadirpun berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Dalam Talkshow Profesi diisi Dr. H. Bambang, S.SH., M.H. (Ketua Peradilan Yogyakarta), Drs. Imam Mujiono (International Trainer) dan Jodi Brotosuseno (Owner Waroeng Steak and Shake). Sedangkan pada seminar motivasi diisi oleh Sabrang Mowo Damar Panuluh (Penulis, Produser Film dan Vokalis Band Letto) dan Indah Ederra (Creative Director Indah Ederra Official).
Salah satu pembicara dalam dalam Talkshow Profesi, Jodi Brotosuseno mengatakan, bahwa mahasiswa sudah seharusnya tidak hanya duduk belajar di kampus saja, tetapi juga harus mulai berkarya.
“Banyak peluang dan manfaat yang akan didapat oleh anak-anak muda dengan mulai berkarya. Berkarya baik itu dalam bidang wirausaha maupun dalam berorganisasi. Saya sendiri sudah mulai merintis bisnis kuliner saat masih dibangku kuliah, hingga sekarang bisnis saya berkembang tidak hanya dalam bidang kuliner, tapi juga bisnis gym sampai membangun pesantren dan rumah tahfidz” Ungkap Jodi.
Hal senada disampaikan pula oleh Drs. Imam Mujiono akan pentingnya berkarya. Karya dapat dihasilkan dari bidang bisnis maupun dengan berkecimpung dalam dunia organisasi. Menurutnya, selain dapat mengasah kemampuan berkomunikasi dan membuka wawasan, berorganisasi juga meningkatkan kemampuan leadership hingga memperluas pengetahuan umum tentang kondisi global saat ini.
Dimeriahkan Dengan Expo dan Pentas Seni
Selain talkshow, panitia juga mengadakan Expo dan Pentas Seni demi memperluas batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi. Panitia menyediakan 36 stand untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa UII. Barang-barang yang dijual pun bermacam-macam, mulai dari produk kulier, kerajinan tangan hingga berupa pakaian dengan brand dari mahasiswa yang bersangkutan.
Heldi Eka Saputra selaku ketua steering commite (SC) Pekan Karya Mahasiswa 2017 mengatakan tujuan utama acara ini adalah sebagai wadah dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan.
“Sebagai mahasiswa, sangat penting bagi kita untuk menemukan minat dan bakat kita selama masih di bangku kuliah. Dengan adanya event ini, semoga dapat membuka pandangan mahasiswa, bahwa kita dapat berkarya kapan saja dan dalam bidang yang berbeda-beda”, tutupnya. (BA)