Mahasiswa UII Berkesempatan Mengikuti Apprenticeship Program
Perkembangan teknologi kian tumbuh dengan pesat. Sistem informasi yang semakin maju tidak dapat dihindarkan, hal ini membuat dunia bisnis pun harus merespons perubahan tersebut dengan cepat jika tidak ingin tertinggal dengan pesaing lainnya.
Salah satu yang paling terlihat ialah penerapan dalam sistem informasi yang sering digunakan dalam dunia usaha yakni Enterprise Resource Planning atau yang sering disingkat dengan ERP. ERP merupakan sebuah sistem dan software yang digunakan perusahaan untuk mengelola kegiatan bisnis mereka, baik untuk pengelolaan keuangan, pengadaan proyek, hingga produksi. Adapaun dengan diterapkannya ERP ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam bekerja.
Menyikapi hal ini, Badlin Isnan Bahrun, S.E., M.B.A. yang merupakan General Manager Community and Academy Run System memberikan kesempatan para mahasiswa untuk dapat menimba ilmu di perusahaan yang ia pimpin dalam Apprenticeship Program. Program ini merupakan sebuah program magang yang ditujukan kepada teman-teman mahasiswa maupun alumni UII, khususnya pada Program Studi Akuntansi dan Managemen.
Run system merupakan sebuah program ERP yang diciptakan oleh anak bangsa dan terus tumbuh menjadi sebuah perusahaan yang cukup besar hingga kini. “Run system adalah platform ERP untuk menangani proses bisnis dari ujung ke ujung untuk perusahaan menengah besar dengan konfigurasi fungsi bisnis yang unik. Aplikasi terintegrasi yang komprehensif dengan 12 business suite, 25 modul fungsional, 72 sub modul dan +3000 fungsi bisnis untuk menjawab setiap tantangan di berbagai industri,” terang Badlin Isnan.
“Run System juga sudah terintegrasi dengan banyak aplikasi pihak ketiga untuk fokus membantu pelanggan untuk berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan (karyawan, pelanggan, pemasok, perbankan, dan semua pelanggan Run System),” tambahnya.
Program magang yang ditawarkan Run System sendiri sudah didesain sebaik mungkin sehingga peserta magang sudah mendapat jadwal megenai tugas yang akan ia kerjakan selama proses magang. Hal ini, menurut Badlin sangat diperlukan mengingat para peserta magang membutuhkan pengalaman yang sesuai dengan bidangnya.
“Tentunya dengan mengikuti Apprenticeship Program ini, teman-teman akan mendapatkan pengalaman yang lebih besar karena akan kami libatkan dalam pengurusan sebuah proyek. Sehingga memiliki pengalaman selayaknya seorang pekerja profesional. Apalagi kegiatan magang juga sudah terjadwal sehingga dapat berjalan lebih efisien,” terang alumni Managemen UII tersebut.
Badlin juga menegaskan bahwa program ini lebih diutamakan bagi mahasiswa aktif yang sudah berada di semester akhir. Hal ini dilakukan agar peserta magang dapat melaksanakan proses magang tanpa harus membagi fokusnya antara kuliah dan magang, sehingga hasil yang didapatkan juga bisa maksimal.
“Iya benar, program magang ini lebih kami utamakan bagi mahasiswa semester akhir. Tujuannya selain menjaga kefokusan dalam proses magang juga sebagai pengetahuan bahwa saat ini ada gap antara ilmu yang dipelajari dalam kuliah namun itu sudah tidak lagi diterapkan dalam dunia usaha. Mengenai bagaimana cara pendaftaran magang dan informasi lebih lanjut dapat teman-teman lihat pada website kami, runsystem.id,” tutup pemuda yang akrab disapa Islan. (HIM/RS)