,

Mahasiswa Tiongkok Akan Ikuti Virtual Summer School di UII

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali mempererat hubungan kerja sama dengan perguruan tinggi asal Tiongkok, Nanjing Xiaozhuang University (NXU). Kali ini, keduanya berkesempatan untuk bekerja sama dalam program summer school yang kembali diadakan secara daring dengan mengangkat tema “Design Thinking for Education 2021”.

Diinisiasi oleh Jurusan Informatika dan Direktorat kemitraan/Kantor Urusan Internasional (DK/KUI) UII, program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa jurusan Informatika baik dari NXU maupun UII mengenai Bahasa dan budaya Indonesia serta proses-proses kreatif dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam akademik. Kegiatan daring tematik ini berfokus pada problem solving yang nantinya diharapkan dapat menghasilkan individu yang tanggap pada solusi untuk menghasilkan produk dengan layanan dan proses yang lebih baik.

Summer school yang akan diisi oleh para ahli di bidang Teknologi dan Informasi ini direncanakan berjalan sepekan ke depan dengan berbagai topik meliputi kelas bahasa dan budaya, kunjungan perusahaan daring, dan virtual city tour di kawasan wisata di Yogyakarta. Program ini disambut baik oleh perwakilan UII, Dr. R.M. Sisdarmanto Adinandra, S.T., M.Sc. selaku Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI).

Menurutnya, adanya kegiatan tersebut dapat membangun momentum penting bagi komunitas akademik lintas negara pada ranah teknologi dan informasi. “Tentunya selain dapat meningkatkan hubungan baik antara UII dengan NXU, kegiatan summer school ini diharap dapat memotivasi mahasiswa untuk melatih karakter personal dalam design thinking dan merancang solusi IT yang berguna memecahkan masalah dalam akademik,” terangnya.

Lebih lanjut, acara pembuka ditandai dengan selayang pandang pengenalan UII yang disampaikan oleh Dr.rer.nat Dian Sari Utami, S.Psi., MA kepada mahasiswa Nanjing Xiaozhuang University (NXU). Pengenalan ini dimaksud agar pengalaman daring yang didapatkan tetap berkesan bagi mahasiswa asing akibat dari pandemi yang tidak memungkinkan mobilitas fisik. Pada penjelasannya, Dian Sari Utami, menyebut UII Sebagai pionir berdirinya perguruan tinggi di Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga berkembang menjadi perguruan tinggi yang menawarkan masa depan cerah kepada para civitas akademika.

Acara pembuka summer school ditutup dengan pengenalan Magister Informatika UII oleh Izzati Muhimmah, ST, M.Sc, Phd. Izzati pada pemaparannya menjelaskan beberapa alasan mengapa Magister Informatika dapat diandalkan bagi mahasiswa asing untuk melanjutkan studi. “Fakultas Teknologi Industri UII telah punya reputasi yang baik sejak tahun 1980-an dan ramah pada mahasiswa luar. Magister Informatika juga didukung dengan keanggotaan fakultas yang kompeten di bidang informatika dengan berbagai gelar dan kualifikasi yang didapat pada banyak kampus-kampus ternama di Eropa, Australia dan Amerika,” tandas Izzati. (IAA/RS)