Mahasiswa Prodi Profesi Arsitek UII Paparkan Perencanaan Rumah Terdampak Konsolidasi Terban
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Profesi Arsitek (PPAr) Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan paparan tentang Perencanaan Rumah Terdampak Konsolidasi Terban RW. 01 RT. 02 sebagai program pengabdian yang dilaksanakan dalam bentuk desain pada mata kuliah Advokasi Desain (Addes). Mata kuliah Addes ini diampu oleh Ir. Tony Kunto Wibisono, M.Sc., dan Dr. Ar. Yulianto P. Prihatmaji, IPM., IAI.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Kota Yogyakarta pada Jumat (18/8) di Balai RW.01 Terban Yogyakarta.
Dihubungi terpisah, Ketua Program Studi PPAr UII yang juga sebagai pengampu mata kuliah Addes ini, Dr. Ar. Yulianto P. Prihatmaji, IPM., IAI., mengatakan bahwa PPAr berkomitmen terlibat langsung dalam proyek-proyek nyqtq melalui Catur Dharma UII.
Turut hadir dalam kegiatan para dosen PPAr UII,, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Yogyakarta, Sigit Setiawan, ST., M.Eng., serta Sigit Kusuma Atmaja, S,S., M.B.A, selaku Lurah Terban, Gondokusuman Yogyakarta.
Kegiatan yang dilakukan oleh 2 kelompok mahasiswa PPAr UII ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang menjadi area perencanaan. Sebelum paparan ini, mahasiswa PPAr UII telah melakukan survey di bulan Mei 2023 dan telah melakukan seri diskusi dengan masyarakat setempat dan pihak terkait.
Dua kelompok mahasiswa tersebut mempresentasikan sebuah rancangan terkait revitalisasi kawasan permukiman, desain bangunan, desain kawasan lanskap, arah pengembangan permukiman sesuai bantaran sungai dan rencana anggaran biayanya. Presentasi ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan wawasan kepada masyarakat.
“Jadi kegiatan paparan ini murni yang didapat oleh mahasiswa UII di bulan Mei, setelah bulan Mei ke sini banyak diskusi dengan masyarakat, jika ingin memberikan masukan akan ditindak lanjuti oleh kami,” ungkap Sigit Setiawan.
Menurut Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Yogyakarta tersebut, paparan perencanaan ini murni dari sisi akademis yang dilakukan oleh mahasiswa PPAr UII dengan tetap melibatkan masukan dari masyarakat. Semua usulan yang diberikan masyarakat akan didiskusikan bersama supaya tidak terjadi kesalahpahaman antar semua pihak.
“Harapan kami akan membuat penataan yang ke arah baik, bisa saling memahami dan kami bersama tim berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Senada, Ir. Tony Kunto Wibisono, M.Sc. yang merupakan dosen Profesi Arsitek UII mengungkapkan bahwa perencanaan penataan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup, kebermanfaatan, bisa bersinergi dengan kondisi alam setempat, bisa menciptakan lingkungan yang baik di masyarakat dan untuk generasi selanjutnya.
“Selain itu, masukan-masukan yang diterima dari masyarakat sangat bermanfaat karena ada hal-hal yang tidak didapat di bangku kuliah, justru didapatkan di lingkungan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sigit Kusuma Atmaja, S,S., M.B.A, selaku Lurah Terban mengucapkan terima kasih kepada Universitas Islam Indonesia (UII) atas kegiatan pengabdian perencanaan ini.
“Harapan saya kegiatan ini mampu menciptakan satu suasana, tempat yang nyaman serta jadi percontohan bagi wilayah-wilayah lain karena pertama kali penataan seperti ini di Terban, terima kasih UII yang telah membantu kami,” pungkasnya. (LMF/RS)