Mahasiswa KKN UII Meriahkan Kirab Budaya di Desa Banyusidi Magelang
Dalam rangka menumbuhkan nasionalisme melalui peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Mahasiswa KKN UII angkatan 57 turut memeriahkan acara Kirab Budaya yang diselenggarakan pada hari Kamis (23/8) di Desa Bayusidi, Kecamatan Pakis, Magelang. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Magelang, Zaenal Arifin, S.IP, Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D, Kepala Desa Banyusidi, Yuwono, dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Magelang. Acara Kirab Budaya yang dipoles dengan kesenian tradisonal ini merupakan acara tahunan yang diikuti berbagai elemen masyarakat. Kehadiran mahasiswa KKN UII angkatan 57 yang berjumlah 176 mahasiswa dan tersebar di 22 unit turut terlibat memeriahkan acara Kirab Budaya.
“Bersamaan dengan adanya mahasiswa UII yang sedang KKN di desa kami, mereka juga kami libatkan dalam kegiatan Kirab Budaya. Harapannya agar pendidikan di desa kami bisa terangkat. Oleh karena itu di sini setiap ada mahasiswa KKN, apalagi desa kami sudah sering menjadi langganan KKN UII, kami harap mereka dapat bersinergi”, ujar Yuwono selaku kepala Desa Banyusidi.
Selain itu, Yuwono juga menambahkan bahwa dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada Rektor UII, karena baru pertama kali ini Rektor UII berkesempatan hadir dalam acara tahunan tersebut.
“Baru kali ini ada Rektor yang mau hadir dalam acara ini. Hal ini merupakan suatu penghargaan bagi kami”, pungkas Yuwono.
Sebelum dimulainya acara Kirab Budaya, Fathul Wahid selaku Rektor UII berkesempatan memberikan hadiah kepada beberapa siswa SD yang memperoleh prestasi serta menyampaikan sambutan di hadapan para siswa dan masyarakat yang hadir pada acara tersebut.
Fathul Wahid mengatakan bahwa dengan dikerahkannya mahasiswa KKN UII di desa Banyusidi merupakan awal yang bisa ditingkatkan. Hal tersebut juga merupakan salah satu bagian dari manifestasi Visi UII yang ingin bermanfaat bagi seluruh alam, menjadi rahmatan lil ‘aalamin.
“Kami harap kehadiran adik-adik mahasiswa KKN UII di sini bisa bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan yang ada di lokasi KKN, serta mudah-mudahan tidak menjadi beban bagi bapak-ibu masyarakat desa yang telah berkenan menerima adik-adik mahasiswa dari UII”, kata Fathul Wahid.
Zaenal Arifin selaku Bupati Kabupaten Magelang juga mengatakan dalam sambutannya bahwa pada tahun 2045 Indonesia akan memasuki generasi emas yang membutuhkan anak-anak pemuda saat ini. Zaenal juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik para muridnya.
“Terima kasih kepada bapak dan ibu guru semua yang terus membimbing para siswanya untuk menjadi generasi-generasi yang tangguh, unggul, dan berbudaya”, ujar Bupati Magelang tersebut.
Zaenal juga menambahkan bahwa dengan adanya Kirab Budaya dan karnaval ini, merupakan bukti kecintaan terhadap bumi pertiwi, NKRI, dan semangat kemerdekaan yang harus terus dipertahankan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ini merupakan rangkaian acara yang telah dilakukan beberapa pekan sebelumnya. Diawali dengan pekan olahraga, jalan santai tingkat desa, dan ditutup dengan Kirab Budaya sebagai puncak acara peringatan HUT RI ke 73 di desa Banyusidi. (LA)