Mahasiswa Harus Mampu Mengatasi Persoalan di Masyarakat
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wahana bagi mahasiswa untuk belajar, berdakwah, dan bekerja dalam kegiatan pengabdian dan pemberdayaan pada masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan salah satu perwujudan tri dharma perguruan tinggi agar mahasiswa tidak hanya berteori dikelas, namun juga harus mampu memahami persoalan serta memberikan sumbangsih penyelesaian sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Sebagaimana tergambar dalam Penerjunan Mahasiswa KKN UII Angkatan 55 di Kabupaten Purworejo, pada Senin (31/07) yang bertempat di Pendopo Agung Kab. Purworejo. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, SH., Wakil Rektor III UII, Ir. Agus Taufiq M.Sc., Kepala Pusat KKN UII, Dr. Unggul Priyadi, M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Purworejo, Gentong Sumharjono, S.Sos., MM., Pimpinan Satuan Kepala Daerah dan Camat Se-Kabupaten Purworejo, serta Dosen Pembimbing Lapangan KKN UII di Kabupaten Purworejo.
Dalam sambutannya Yuli Hastuti menyampaikan bahwa mahasiswa peserta KKN diharapkan mampu merumuskan peran kontributif dan program solutif sesuai dengan disiplin ilmu untuk mengatasi persoalan di masyarakat.
“Mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi positif dan menjadi motivator bagi masyarakat desa, khususnya di Kabupaten Purworejo untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam hal pengentasan kemiskinan”, tuturnya.
Sementara Unggul Priyadi menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa KKN UII selama satu bulan di Kabupaten Purworejo diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian terhadap masyarakat sekitar.
“Jumlah peserta KKN di Purworejo tahun ini berjumlah sekitar 2.037, dengan jumlah sebanyak itu semoga dapat mendongkrak kegiatan ekonomi di desa/kelurahan mahasiswa ditempatkan”, paparnya.
Ditambahkan Genthong Sumharjono bahwa lahirnya BUMDes merupakan suatu pendekatan baru dalam usaha untuk meningkatkan ekonomi berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Sehigga mahasiswa KKN dapat menjadi penggerak terbentuknya BUMDes tersebut.
“Mahasiswa harusnya menjadi stimulus penggerak terbentuknya BUMDes sesuai potensi dan kebutuhan desa, dan berkontribusi sesuai bidang keilmuannya, jangan sampai program yang dijalankan hanya sebatas plangisasi”, pungkasnya.
Pelaksanaan KKN UII di Kabupaten Purworejo akan berlangsung selama satu bulan, yakni dari 31 Juli 2017 hingga 31 Agustus 2017. Selain itu, para peserta KKN diwajibkan menginap dilokasi untuk merumuskan dan melaksanakan program yang dapat membantu mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat.(IHD)