Mahasiswa Berprestasi UII Beberkan Kunci Meraih Kesuksesan
Menjadi mahasiswa berprestasi yang unggul dalam berbagai kompetisi bukanlah perkara mudah, melainkan perlu adanya kerja keras dan semangat juang yang tinggi untuk menggapai itu semua. Nur Azizah misalnya, mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2018 berhasil menyabet prestasi paling bergengsi dan gemilang di UII, yakni sebagai Mahasiswa Berprestasi UII 2021.
Selain Nur Azizah, talkshow yang diselenggarakan secara daring pada Jum’at (12/11) itu juga mengundang Aldhof Wirendra, mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan (peraih medali perak PON XX cabang olahraga softball putra), Salsabila Zanuba (peraih Best Speaker EDS UII) dan Muhammad Sarkawi (peraih Favorit PIMNAS ke-34).
Dalam acara Student Festival UII 2021 dengan tema Talkshow Mapres, Juara PON, EDS “Got Achievment Throught National Competition” ini, Nur Azizah membeberkan kiat kiat meningkatkan kualitas diri, salah satunya dengan memiliki komitmen pantang menyerah, tidak takut gagal dan selalu mencoba hal hal baru yang berkaitan dengan wawasan keilmuan.
“Kita mau mencapai kesuksesan itu pasti ada yang namanya kegagalan, tidak mungkin kesuksesan itu dicapai tanpa adanya kata gagal. Kalau kita cuma berhasil terus tidak ada gagalnya maka tidak akan ada benefit yang bisa kita ambil. Jadi itulah pentingnya kegagalan bukan menjadi hal yang membuat kita tidak mau melakukan hal itu lagi, tetapi itu justru menjadi sebuah motivasi untuk melakukan evaluasi, sehingga karya kedepannya menjadi lebih baik,” ucapnya.
Nur Azizah juga berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk tidak melulu fokus terhadap gelar atau jabatan yang dituju. Akan tetapi ia menyarankan para mahasiswa untuk fokus dalam menikmati proses, jangan mudah menyerah dan jangan berhenti untuk meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik.
“Saya menjadi mahasiswa berprestasi UII ya tentunya banyak sekali rintangan, hambatan dan perjuangan untuk mendapatkan gelar itu, tapi perlu diingat itu tidak hanya sekedar gelar tetapi lebih berfokus kepada proses perjuangan yang sudah kita lakukan selama kita kuliah di UII,” ucapnya.
Salsabila Zanuba, salah satu penyaji dalam acara itu juga turut mengamini perkataan Nur Azizah. Ia mengatakan bahwa mahasiswa harus bisa menikmati proses, jangan hanya berpusat kepada gelar dan jabatan. “Hal tersulit itu adalah percaya terhadap mimpi kita sendiri, jadi teman teman itu harus berfokus kepada proses,” ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Sarkawi berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk terus menerus belajar dan memperbanyak wawasan pengetahuan. Hal itu dimaksudkan guna menjadikan mahasiswa khsususnya mahasiswa UII menjadi mahasiswa yang berkualitas.
“Jangan pernah berhenti belajar, belajar berbagai macam hal, bahkan sampai sekarang pun aku sendiri masih belajar. Karena seperti kita tau belajar itu tidak ada akhirnya, mungkin analoginya seperti pedang, ketika pedang ditempa terus menerus maka pedang itu menjadi pedang yang bagus dan tajam, sama seperti manusia jika manusia belajar, belajar dan belajar tentu kita bisa menjadi manusia yang memiliki kualitas yang tinggi,” ucapnya. (AMG/RS)