Lolos IISMA 2023, Mahasiswa UII Siap Jadi Duta Bangsa
Kebanggaan tengah dirasakan oleh keluarga besar Universitas Islam Indonesia (UII) atas kembali dicapainya prestasi kancah internasional. Melalui program Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) tahun 2023 yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), kali ini ada sembilan mahasiswa UII yang berkesempatan belajar di universitas terkemuka dunia selama satu semester. Hal itu disampaikan Direktur Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional (DK/KUI) UII, Dr.rer.nat. Dian Sari Utami, S.Psi., M.A ketika diwawancarai oleh Bidang Humas UII melalui Zoom Meeting.
Sembilan mahasiswa UII yang dinyatakan lolos seleksi beasiswa IISMA tersebut diterima di universitas ternama dunia, antara lain University of California Davis, Yale University, University Malaya, University of Padua, Humboldt-Universität zu Berlin, University College London, Osaka University, Western University London, dan Penn State University.
Disampaikan Dian Sari Utami, untuk memaksimalkan partisipasi mahasiswa UII dalam program IISMA, DK/KUI UII secara proaktif memberikan sosialisasi kepada seluruh program studi di UII untuk dapat membimbing calon mahasiswa yang ingin mendaftar. Tak hanya ke program studi, DK/KUI juga mengadakan sosialisasi untuk seluruh mahasiswa UII yang melibatkan pimpinan IISMA secara daring.
“Langkah berikutnya yang dilakukan, yaitu mengadakan IISMA Bootcamp untuk memberikan pembekalan dan pelatihan bagi mahasiswa yang memenuhi kualifikasi untuk dibimbing mempersiapkan segala keperluan pendaftaran IISMA, seperti menyusun motivation letter atau esai,” ujarnya.
Dian Sari Utami berpendapat melihat ketatnya persaingan dan seleksi, mahasiswa yang ingin mendaftar ke IISMA, harus melalui seleksi internal terlebih dahulu yang diselenggarakan oleh DK/KUI. Hal ini diupayakan agar berkas-berkas maupun keperluan pendaftaran lainnya dapat dipertanggungjawabkan secara valid untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Seleksi internal oleh DK/KUI tersebut juga bertujuan untuk mempermudah pemusatan tanda tangan oleh Wakil Rektor bidang Pengembangan Akademik dan Riset sebelum akhirnya mahasiswa secara mandiri mengunggah berkas-berkas tersebut ke laman resmi IISMA,” imbuhnya lagi.
Menurutnya, UII sangat berharap dengan adanya program IISMA ini, mahasiswa mempunyai kesempatan yang luas untuk berinteraksi dengan masyarakat internasional, belajar banyak hal yang berkaitan dengan multiculturalism, menguatkan soft skill dan kompetensi, serta membangun jaringan yang berkelanjutan dengan berbagai pihak sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal.
“Selamat dan alhamdulillah atas capaian para awardee IISMA. Ini adalah kesempatan yang bisa dibilang satu banding seribu. Tetapi, ada tantangan ke depan yang harus disiapkan sehingga harus dimanfaatkan dengan baik kesempatan yang ada, dan jangan lupa untuk berbagi pengalaman dan melanjutkan networking yang berkelanjutan. Diharapkan hubungan-hubungan yang terjalin selama mengikuti program IISMA bisa membawa kemanfaatan yang lebih luas lagi,” pesannya.
Terakhir, Dian Sari Utami memberikan tips bagi adik-adik mahasiswa yang ingin mendaftar agar terus menjaga semangat dan beranilah untuk membuka pagar dan keluar dari pagar itu. “Ini adalah kesempatan yang baik sekali karena melatih kita untuk menjadi bagian dari masyarakat dunia, membuka wawasan, membantu kita untuk menjadi individu yang senantiasa terbuka untuk belajar hal-hal baru,” tutupnya. (AD/ESP)