Kunci Keberhasilan Adalah Usaha dan Kerja Keras
Kuliah di luar negeri merupakan dambaan bagi banyak orang. Tidak sedikit orang tua di Indonesia yang rela mengeluarkan banyak uang demi mewujudkan impian anaknya agar dapat melanjutkan kuliah di luar negeri. Namun tahukah kalian bahwa ada program beasiswa ke luar negeri, yaitu Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang merupakan program beasiswa dari pemerintah untuk menunjang minat para mahasiswa yang ingin mencoba berkuliah di luar negeri secara gratis. Salah satu mahasiswa yang telah merasakan beasiswa ini adalah Ahmad Priyansyah.
Apri biasa disapa merupakan mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia (HI UII) angkatan 2019. Dalam acara yang diadakan oleh UII Culture & Learning Center melalui live Instagram @uiilearning pada Sabtu (26/3) ia memberikan motivasi serta tips dan trik bagi para mahasiswa yang memiliki cita-cita untuk merasakan kuliah di luar negeri, terutama melalui beasiswa IISMA.
Alasan Apri mengikuti IISMA adalah salah satu upaya untuk mewujudkan cita-citanya menjadi diplomat, sesuai dengan program studi yang sedang dijalaninya yaitu Hubungan Internasional. Karena baginya dengan meningkatkan pengalaman dalam mobilitas di level global dapat menunjang pengalamannya di dunia internasional, terutama dalam bidang pendidikan.
Selain itu, ia memilih salah satu kampus di Inggris yaitu University of Sussex karena menurutnya di kampus tersebut atmosfer internasionalnya sangat terasa dengan lingkungan perkuliahan yang dipenuhi pendatang dari mancanegara. “Yang menarik dari Sussex adalah atmosfernya, mereka mengklaim sebagai kampus pertama yang diminati masyarakat dunia, karena sangat banyak mahasiswa internasional yang belajar di Sussex. Bahkan di kelas internasional sendiri masyarakat internasional lebih mendominasi dalam hal jumlah dibandingkan masyarakat lokal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Apri menerangkan bahwa selama mengikuti perkuliahan di Inggris, ia mendapatkan banyak sekali wawasan budaya dan bahasa dari berbagai negara yang tentu saja momen tersebut sangatlah penting baginya. “Saya bisa lebih tau budaya dari masyarakat internasional, bisa belajar begitu banyak bahasa baru karena setiap malam selasa mereka membuka kelas bahasa dari berbagai bahasa asing dunia,” ungkapnya.
Bahkan banyak sekali dosen di Sussex yang mengikuti language cafe untuk belajar bahasa dari berbagai belahan dunia. Untuk pengajar di kelas bahasa tersebut adalah mahasiswa itu sendiri, mayoritas adalah teman-teman reguler dan teman yang mengikuti exchange dari berbagai negara, namun kelas tersebut tetap terasa asik dan seperti mengobrol biasa,” jelasnya.
Ia menyarankan kepada teman-teman mahasiswa agar memperluas jaringan. Hal ini menurutnya efektif dalam bertukar informasi, terutama terkait beasiswa. “Aku sarankan kepada teman-teman untuk memperluas jaringan teman-teman agar ketika ingin mendaftar termasuk IISMA bisa mendapatkan informasi dan masukan yang lebih baik lagi, karena masukan dari orang lain sangatlah penting,” imbuhnya.
Di akhir sesi, Apri memberikan pesan motivasi menarik kepada para mahasiswa yang ingin mendaftar IISMA. Ia mengatakan, sebagai mahasiswa, jangan pernah minder untuk mendaftar IISMA meskipun mungkin belum memiliki banyak prestasi. “Karena yang menentukan keberhasilan kita adalah kesungguhan dan kerja keras kita, jadi lebih baik kita terus berusaha agar mudah untuk menggapainya,” pungkasnya. (JR/RS)