Komunitas Peradilan Semu FH UII Raih Juara 1 Piala Frans Seda 2024
Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) yang tergabung dalam Komunitas Peradilan Semu (KPS) berhasil menyabet juara satu dalam ajang National Moot Court Competition (NMCC) Frans Seda 2024 yang digelar oleh Universitas Atma Jaya Jakarta pada Minggu (26/05). Tim KPS FH UII berhasil mengungguli 9 tim peserta dari berbagai fakultas hukum di Indonesia. Dalam ajang ini, tim mahasiswa UII juga berhasil meraih kategori Penuntut Umum Terbaik, Saksi Ahli Terbaik, Terdakwa Terbaik, Berkas Terbaik, dan Presentator Chamber C Terbaik.
Delegasi tim KPS FH UII dalam ajang ini terdiri dari 18 mahasiswa, 2 di antaranya adalah official team. Tim yang beranggotakan mahasiswa angkatan 2022, 2021, dan 2020 tersebut memiliki ketertarikan terhadap hukum pidana, terlebih hukum acara pidana. Selama 7 bulan, seluruh anggota tim mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetensi bergengsi ini hingga berhasil menjadi juara.
Andang selaku ketua delegasi KPS FH UII saat diwawancara menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam ajang ini merupakan kali ke tiga. “Ini merupakan keikutsertaan ke tiga kalinya KPS FH UII mengikuti NMCC Piala Frans Seda yakni pada tahun 2012, 2022, dan 2024. Alhamdulillah, selama tiga kali kita mengikuti NMCC Piala Frans Seda selalu memberikan hasil yang terbaik,” ungkapnya.
Ia merasa senang dan bangga atas capaian yang berhasil di raih oleh KPS FH UII. “Sangat senang dan tentunya bangga, serta menjadi suatu kehormatan dapat membawa nama UII dalam tingkat nasional untuk mengikuti lomba peradilan semu. Tentunya ikhtiar, doa serta tawakal teman-teman selama 7 bulan dalam mempersiapkan perlombaan ini dibayar dengan hasil yang memuaskan,” ucap mahasiswa FH UII angkatan 2021 tersebut.
“Terlebih pada saat acara closing ceremony semua teman-teman menangis haru dan merayakan euforia kemenangan ditambah dengan sujud syukur, pada saat itu semua terbawa dalam euforia kemenangan dan tak lupa kita melafalkan kalimat Allahu Akbar kala itu di atas podium,” tambah Andang.
Capaian yang diraih tak lepas dari dukungan yang diberikan oleh FH UII, dari fasilitas serta pendampingan oleh Teguh Sri Raharjo, S.H., Dr. Mahrus Ali, S.H., M.H., Wahyu Priyanka Nata Permana, S.H., dan Rizky Ramadhan Baried, S.H., M.H. sebagai pembina KPS FH UII.
“Tak lupa juga kami ucapkan kepada seluruh alumni dan senior kami di KPS FH UII yang telah banyak sekali membantu kepada delegasi ini untuk mempertahankan tradisi juara ini,” tandas Andang.
Andang berharap agar kompetensi bergengsi ini dapat terus dimenangkan oleh KPS FH UII, yang sudah menjadi tradisi dari tahun 2004, Ia juga berharap mahasiswa FH UII selanjutnya yang menjadi delegasi mampu memaksimalkan kompetisi ini untuk menggali potensi diri.
“Terbukti FH UII adalah macan lomba peradilan semu di tingkat nasional dengan banyaknya catatan prestasi dan sejarah yang berhasil diukir selama 20 tahun keikutsertaan dalam kompetisi ini,” paparnya.
“Kemudian pesan kami kepada mahasiswa FH UII, perlombaan NMCC adalah perlombaan bergengsi mahasiswa hukum di seluruh Indonesia. Dengan mengikuti perlombaan ini menjadi wadah yang tepat untuk menggali potensi diri dan berkembang, serta akan dengan mudah untuk mengejar cita-cita di masa yang akan datang,” pesan Andang menutup wawancara. (AHR/RS)