Kolaborasi Sepuluh Negara Dalam Konferensi Internasional EduArchsia 2022
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar konferensi ilmiah internasional EduArchsia 2022. Konferensi ini diselenggarakan selama tiga hari dimulai sejak tanggal 25 Oktober hingga 27 Oktober 2022. Setiap harinya memiliki topik pembahasan yang berbeda-beda seputar dunia arsitektur. Konferensi yang dilaksanakan secara hibrida yaitu melalui daring dan luring ini melibatkan kolaborasi sepuluh negara yakni Indonesia, Jepang, Jerman, Italia, Turki, Tiongkok, Jerman, Belanda, Brunei Darussalam, India, dan Malaysia.
Beberapa profesor yang menyampaikan sambutan dan orasi ilmiah, antara lain Prof. Dr. Ibrahim Numan dari Fatih Sultan Mehmet University Istanbul Turkiye, Prof. Dr.-Ing. Uwe Altrock dari Kassel University Germany, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, Ph.D dari Universitas Indonesia, dan Asst. Prof. Dr. Revianto Budi Santosa dari UII.
Isu-isu dalam dunia arsitektur yang saling terkait dengan lingkungan binaan dan alam pada era ketidakpastian menjadi sangat penting terkait aspek kehidupan manusia dan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan. Derasnya arus informasi dengan teknologinya, menguatnya kebutuhan manusia dan semakin terbatasnya sumber daya alam adalah faktor utama yang sangat penting didiskusikan. Berbagai terobosan di dunia arsitektur dan lingkungan harus dilakukan agar keberlanjutan kehidupan manusia dapat dipertahankan.
Hal ini disampaikan Prof. Noor Cholis Idham, S.T., M.Arch., Ph.D., IAI. dalam sambutan pembukaan konferensi. Menurutnya, di dunia arsitektur, berbagai macam alternatif dan upaya harus dilaksanakan untuk keberlanjutan kehidupan manusia agar dapat dipertahankan oleh generasi seterusnya. “Berbagai ilmu menjadi sangat penting dilakukan sehingga sharing the earth atau hidup pada satu bumi ini memenuhi prinsip kelestarian.” Tutup Noor Cholis Idham. dalam sambutannya. Konferensi Internasional di hari pertama ini dilanjutkan dengan Heritage Workshop yang diisi oleh tiga pembicara utama. (APA/ESP)