Keutamaan Ilmu Menurut Ihya’ Ulumuddin Imam Ghazali
Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam (DPPAI) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar kajian daring melalui kanal YouTube DPPAI UII dengan tema keutamaan ilmu dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Ghazali. Acara pada Kamis (4/8) ini menghadirkan pembicara Dzulkifli Hadi Imawan, Lc, M.Kom.I, Ph.D.
Ilmu merupakan pengetahuan secara mendalam atas hasil usaha ijtihad dar ilmuwan muslim (‘ulama’/mujtahid) atas persoalan-persoalan duniawi dan ukhrawi dengan bersumber kepada wahyu Allah. Kitab Ihya’ Ulumuddin mampu menggabungkan antara syariat, akidah dan akhlak.
“Kitab Ihya’ Ulumuddin merupakan salah satu kitab yang termasuk yang luar biasa, dikaji para ulama’ sepanjang masa,” ungkapnya. Sejak Imam Ghazali menulis kitab ini, sampai sekarang masih selalu dikaji. Bahkan para ulama’ di dalam catatan kitab mereka mewasiati ta’lim Ihya’ Ulumuddin. Sesuai yang dikatakan ulama’, jika mempelajari kitab Ihya’ Ulumuddin maka akan menjadi orang-orang yang hidup.
Pada bab pertama, terdapat materi tentang keutamaan ilmu. Para Ulama’ memiliki perhatian besar pada pembahasan ilmu. “Maka kita sering mendengar istilah ta’lim muta’alim yang merupakan etika konsep ilmu menurut Imam Burhanuddin Januz,” tutur Dzulkifli. Imam Ghazali yang merupakan rektor pertama di al-Madrasah an-Nizhomiyah sangat runut dalam menjalankan setiap bab pada kitab Ihya’ Ulumuddin.
Allah Swt. akan mengangkat derajat orang yang berilmu. “Ini menunjukan bahwa orang yang beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah Swt,” tandas Dzulkifli. Di dalam kitab disebutkan bahwa, orang yang takut kepada Allah SWt. adalah ulama’ dan orang yang takut kepada Allah Swt. berarti mereka khoirul bariyah atau sebaik-baiknya manusia.
Beberapa keutamaan orang yang berilmu dalam kitab Ihya’ Ulumuddin adalah: (1) ilmu dapat menjaga diri, (2) ilmu menjadikan orang bijak, (3) ilmu akan berkembang jika diinfakkan.
Dzulkifli menambahkan bahwa ini merupakan bukti, Allah Swt. mengagungkan para ulama’ dan meninggikan derajatnya. Sesuai dengan surat Al-Ankabut ayat 49, bahwasannya Al-Qur’an merupakan tanda-tanda yang sangat jelas di dada orang-orang yang diberikan ilmu. “Ini ayat-ayat yang menunjukkan bahwa ilmu itu memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah Swt.
Jika Allah Swt. berkehendak kepada orang berilmu, maka akan dipahamkan masalah agama. Sehingga ketika memahami masalah agama, segala sesuatu baik ibadah atau muamalah akan berdasarkan dengan ilmu. “Ilmu yang akan membuatnya takut kepada Allah Swt.,” tutur Dzulkifli.
Dalam sabda Rasulullah, orang yang berilmu akan dimintakan ampunan, baik yang ada di langit maupun di bumi. Serta ikan-ikan di lautan mendoakan orang yang berilmu. “Karena inilah derajat yang diberikan Allah Swt. terhadap orang yang berilmu,” tutupnya. (LMF/ESP)