Kaum Milenial Punya Potensi Membangun Bisnis
Kewirausahaan adalah salah satu bidang yang dapat dikembangkan untuk membangun perekonomian nasional. Keberadaan para pengusaha akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas. Potensi terbesar ada pada generasi muda Indonesia, untuk itu berbagai usaha dilakukan untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha dalam diri mahasiswa.
Hal ini tergambar dalam Enviro Youth Project 2018 yang diorganisir oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan. Salah satu acara yang diadakan adalah seminar creativepreneur dengan tema Ide Kreatif Generasi Muda untuk Berwirausaha. Seminar yang berlangsung pada Sabtu (27/10) di Auditorium Muhammad Natsir FTSP UII dihadiri oleh empat pembicara yang usahanya telah dikenal masyarakat. Keempat pemateri tersebut adalah dr. Tirta Mandira H (owner shoes and care), Andi Rahadian (owner haniki), Elita Barbara (owner elita kerudung), dan Hijrah Purnama P S.T M.Eng (owner butik daur ulang project B Indonesia).
Dr. Tirta menceritakan pengalamannya dalam memulai berusaha dari titik nol ini. Awalnya ia berjualan gorengan pada saat masih semester satu. Hingga memutuskan untuk berhenti karena terbilang biasa dan mulai menjamurnya para pesaing. Kemudian ia beralih berjualan berbagai barang seperti power balance, jam monol, dan flashdisk. Hingga mengalami pengalaman pahit yang memaksanya untuk memutar otak dan menemukan celah untuk berbisnis sepatu.
“Saya nyuci (sepatu) itu di emperan kos. Bener-bener ngemper di kos” tuturnya. Melihat kegiatannya mencuci sepatu banyak orang melihatnya sebelah mata karena statusnya saat itu sebagai mahasiswa kedokteran. Tirta menambahkan bahwa semua cacian yang ia dapatkan dijadikan sebagai pupuk dan motivasinya. Sebab ketika orang dipuji akan menjadikan orang takabur dan saat dicaci dijadikan sebagai semangat baru.
Ia berpesan agar mulai saat ini menuliskan 50 impian yang ingin dicapai, meningkatkan soft skill, pengalaman kerja, menabung dan relasi kepada para audience. Malanjutkan ceritanya ia mengatakan lima impian pertamanya adalah masuk TV dan koran, memiliki rumah, bertemu presiden, dan memiliki bisnis. Poin yang ingin ia sampaikan bahwa kekuatan akal manusia itu sangatlah luar biasa. “Sayangnya kalian meragukan kekuatan itu” pungkasnya.
Tidak jauh berbeda Andi Rahadian dan Elita Barbara juga menceritakan pengalaman dalam memulai bisnisnya. Elita lebih menekankan pada bagaimana harus memulai bisnis bagi pemula. “Temen-temen harus belajar dengan semua orang. Tiap orang punya pengalaman yang berbeda” sarannya.
Menurut Elita investasi yang paling berharga adalah otak, untuk itu sangat penting untuk memberikan asupan ilmu pengetauan kepada otak. Empat hal terpenting dalam bisnis yang tidak bisa dilupakan adalah keuangan, penjualan, pemasaran, dan manusia sebagai subyek yang menjalankan bisnis.
Pada sesi terakhir bersama dengan Hijrah Purnama Putra S.T M.Eng, para peserta diajak untuk membuat Business Plan setelah mendengarkan berbagai materi. Terlihat antusiasme peserta untuk bertanya dalam pembuatan Business Plan dengan berbagai ide bisnis kreatif masing-masing. (NR/ESP)