Karya Arsitektur, Aspek Penting Dari Peradaban

Karya-karya arsitektur seperti pembangunan gedung yang megah seringkali diartikan sebagai salah satu aspek penting dari civilization atau peradaban. Maka tidak heran jika perkembangan ilmu arsitektur suatu bangsa mencerminkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa tersebut.

Dalam rangka memajukan ilmu arsitektur Indonesia dan Universitas Islam Indonesia (UII) pada khususnya, Program Studi Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) UII bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia DI. Yogyakarta (IAI DIY) mengadakan rangkaian acara Sustainibility in Architecture. Bertempat di Gedung Moh. Hatta UII, jalannya acara yang terdiri dari Pameran Karya Arsitek dan Seminar Nasional tersebut akan berlangsung selama lima hari, 27-31 Januari 2018.

Mengusung tema “Profesi Arsitek dalam Keadaban Arsitektur”. Jalannya pameran dibuka secara resmi oleh Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D. dan Ketua IAI DIY, Ir. Ahmad Saifudin Mutaqi, MT., IAI. ditandai dengan pengguntingan pita. Acara dilanjutkan dengan pemaparan karya-karya para arsitek UII.

Nandang Sutrisno menyampaikan apresiasinya kepada Program Studi PPA UII dan IAI DIY yang telah menginisiasi terlaksananya kegiatan tersebut. “Bagi saya, profesi arsitek sangat saya kagumi karena dari tangan dan pemikiran arsitek menciptakan keindahan dan jatidiri bangsa” tandasnya. Nandang Sutrisno menambahkan, pameran arsitek seperti ini selain berguna untuk memamerkan karya mahasiswa, juga sebagai ajang untuk memperluas wawasan.

Hal senada disampaikan Ketua IAI DIY Ahmad Saifudin Mutaqi. Menurutnya, IAI sangat beruntung dan berterimakasih atas upaya yang dilakukan UII dalam menyelenggarakan proses-proses pendidikan arsitektur. Khususnya yang kali ini dilaksanakan melalui paeran arsitek oleh PPA UII.

“Sekarang kita hidup di zaman milenial, zaman now. Zaman sekarang ini sangat banyak yang gemar ber-selfie ria di tempat yang dianggap menarik bangunan dan bentuknya. Kita bersyukur bahwa Boulevard UII sering digunakan sebagai spot selfie yang artinya UII memiliki arsitek yang berkualitas,” tuturnya. (MHH/RS)