Kampus Modern Jadi Solusi untuk Berkarir di UK
Setelah menyandang gelar sarjana, tak sedikit orang berkeinginan untuk dapat melanjutkan S2 di luar negeri. Namun seringkali timbul pertanyaan seperti, “Saya harus mulai darimana untuk mempersiapkan studi di luar negeri?” Untuk menjawab pertanyaan ini, IDP Indonesia hadir untuk membantu segala kebutuhan mahasiswa mulai dari konseling menentukan tempat studi, administrasi perkuliahan, akomodasi, pengajuan visa, hingga keperluan sebelum keberangkatan (pre-departure). Semua proses tersebut diberikan secara gratis pada calon mahasiswa luar negeri, pasalnya IDP merupakan perwakilan resmi dari berbagai universitas yang ada di luar negeri, salah satunya UK.
Universitas Islam Indonesia (UII) bekerja sama dengan IDP dan Coventry University menggelar Info Session “Pursue Your Dream Career in the UK” pada Selasa (8/12). Kegiatan ini menjadi wadah bagi para mahasiswa UII untuk mengaut informasi seputar kuliah dan karir di UK. “Harapannya dengan ada info session ini dapat membuka wawasan peserta (mahasiswa UII) terkait studi di luar negeri khususnya Coventry University. UII dan Coventry University saat ini sedang dalam tahap MoU untuk membangun program double degree pada Fakultas Hukum UII”, ungkap Nihlah Ilhami, S.Pd., Kepala Divisi Mobilitas Internasional UII.
Coventry University merupakan grup dari beberapa universitas di UK. Sebagai salah satu negara destinasi pendidikan, UK menawarkan dua pilihan model universitas yaitu tradisional dan modern. Universitas tradisional merupakan kampus yang berbasis penelitian. Pembelajaran biasanya dilakukan di dalam kelas dan berdiskusi mengenai hal-hal akademis. Sedangkan universitas modern merupakan kampus yang didesain untuk persiapan karir dengan berbagai program praktik yang disesuaikan dengan atmosfer karir. Berkuliah di luar negeri, banyak mahasiswa yang terfokus pada kuliahnya saja. Hingga lupa bahwa tujuan mereka melanjutkan kuliah salah satunya adalah untuk mendapatkan karir yang lebih baik. Untuk itulah, universitas modern bisa menjawab tantangan berkuliah dengan persiapan karir yang matang. Salah satunya adalah Coventry University, UK.
Coventry University merupakan kampus yang cocok bagi mahasiswa yang ingin mempersiapkan karir di UK maupun di Indonesia. Coventry University memberikan persiapan karir melalui tiga program utama, yaitu practical courses, talent team, dan placement program. Program practical courses memberikan beragam praktik yang menyesuaikan dengan kondisi terbaru di lingkungan kerja, “Semisal kalian di Fakultas Business and Law nah kalian tidak cuma diajarkan tentang bagaimana bernegosiasi, tetapi juga dibentuk kondisi yang akan melatih kalian untuk mempunyai gaya negosiasi kalian sendiri, atau di fakultas teknik juga akan disiapkan simulator yang menyesuaikan dengan yang akan digunakan di industri nanti,” ungkap Arif Irshadi, Alumni Coventry University sekaligus Regional Support Officer. Oleh karenanya, universitas modern seperti Coventry memiliki jurusan-jurusan yang sangat fokus dan spesifik.
Program talent team memberikan pelatihan pada mahasiswa untuk membentuk working profile yang menarik dan siap untuk terjun ke industri. Mulai dari pembuatan CV, melaksanakan interview kerja, hingga menghubungkan mahasiswa dengan berbagai industri di UK. Dalam program ini, mahasiswa tak hanya diberikan sosialisasi pada grup besar, namun juga one on one counseling (konsultasi secara pribadi). Sedangkan placement program adalah program yang diberikan untuk mendapatkan pengalaman kerja (magang) di industri UK. Program ini ada yang berjalan selama 3 bulan (Internship) dan 1 tahun (Professional Experience Pathway). Coventry University memiliki kerjasama dengan banyak industri di UK antara lain, Lego, Jaguar, British Airways, Bayerische Motoren Werke AG (BMW), dan masih banyak lagi.
Masa studi gelar master di Coventry University ditempuh selama satu tahun. Pada akhir masa studi, mahasiswa akan disarankan dan dibantu untuk mendapatkan Post Study Work (PSW) Visa. Visa ini merupakan tiket mahasiswa untuk dapat berkarir di UK. PSW memberikan gambaran komitmen pemerintah UK untuk membuka peluang karir bagi mahasiswa asing seluas-luasnya. Namun, dengan memilih PSW Visa, mahasiswa tidak disarankan untuk mengambil beasiswa biaya penuh baik dari dalam atau luar negeri. Pasalnya, beasiswa memiliki keterbatasan dengan larangan kerja dan menuntut mahasiswa untuk kembali dan mengabdi di Indonesia selama masa tertentu. (VTR/RS)