Kaliurang Festival Hub ke-6 Adakan Kolaborasi dengan VDP Kyoto
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Kaliurang Festival Hub keenam pada Kamis (05/09) di Bioskop Sonobudoyo. Acara kali ke-6 ini merupakan hasil kolaborasi dengan visual Documentary Project (VDP) Kyoto, sebagai kurator penayangan 5 film dokumenter terpilih. Mengangkat tema “Ketika Penonton Jepang menyaksikan Film Dokumenter Asia Tenggara”, Nishi Yoshimi, koordinator kurator film VDP dan Sazkia Noor Anggraini, pengajar ISI yogyakarta hadir sebagai pembicara.
Dr. Zaki Habibi M. Comms, salah satu dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UII yang hadir menyebutkan bahwa Kaliurang Festival Hub bukan sebuah festival tetapi sebuah Hub. “Pengepul dan pengumpul ya, kami pengepul data. Jadi sebenarnya mimpinya itu, kami sadar kami bukan orang yang bisa 24 jam mengurusi festival,” tukasnya. Ia juga menerangkan VDP merupakan kolaborator sekaligus penyelenggara festival luar negeri pertama setelah dalam 5 kesempatan sebelumnya Kaliurang Festival Hub berkolaborasi dengan pengurus festival dalam negeri.
“VDP itu agak sedikit berbeda dengan film festival lain, karena penyelenggaranya itu sendiri lembaga riset. CSEAS (Center for Southeast Asian Studies) lembaga riset terkait-red itu didirikan pada tahun 1963 dibawah Kyoto University. Itu merupakan satu-satunya lembaga riset dengan nama Southeast Asia di Jepang. Sejak awal ada kantor cabangnya di Bangkok dan Jakarta,” jelas Nishi dalam bahasa Indonesia.
VDP dimulai pada 2012 bertujuan untuk membina hubungan dengan generasi muda di Asia Tenggara melalui media audio visual. “Jadi apa yang mereka merekam, menyaksikan dan merasakan atau mengalami secara langsung dituangkan dalam bentuk audio visual,” ujarnya. Setiap tahunnya ada 5 film dokumenter pendek terpilih dan sesuai dengan tema akan ditayangkan untuk masyarakat jepang. Melalui penayangan ini, Nishi berharap VDP akan menjadi jembatan pengetahuan keadaan serta kebudayaan Asia tenggara bagi masyarakat jepang.
Kaliurang Festival Hub ke-6 menayangkan 5 film Asia tenggara terkurasi VDP Kyoto, film-film tersebut yaitu Saya di Sini, Kau di Sana (2023) dari Indonesia , Don’t Know Much About ABC (2017) dari Kamboja, Unsilent Potato (2019) dari Myanmar, My Grandpa’s Route has been Forever Blocked (2014) dari Thailand dan Fighter (2018) dari Indonesia. (MNDH/AHR/RS)