IPTEK Berperan Mewujudkan Indonesia Gemilang
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin pesat telah membawa perubahan di segala sektor kehidupan manusia. Hal tersebut mendasari Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) dan LASER (Islamic Science and Research Club) UII mengadakan acara Indonesian Scientific Days (ISD) 2017.
Acara yang mengambil tema “Peran Mahasiswa dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk Mewujudkan Indonesia Gemilang” ini diadakan pada 10-12 November 2017, bertempat di Gedung Student Convention Center (SCC) UII. Terdapat dua rangkaian acara yakni lomba paper dan seminar nasional.
Disampaikan salah satu panitia Rian Sriwiji, seminar nasional diadakan untuk memunculkan gagasan dan pemantik dengan tema “Implementasi Teknologi Sains Terapan Berbasis Pemanfaatan SDA”. Pembicara yang hadir datang dari akademisi maupun praktisi, yakni Guru Besar UII, Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D dan staf ahli Menteri Bidang Investasi dan Pengembangan Infrastruktur ESDM, Prahoro Nurtjahyo, Ph.D.
Rian Sriwiji menjelaskan, peserta yang hadir berasal dari mahasiswa-mahasiswi aktif D3/D4/S1 Perguruan Tinggi se-Indonesia. Total ada 14 tim dengan 42 jumlah peserta yang hadir untuk mengikuti lomba paper. Di antaranya dari UII, Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), STKIP Muhammadiyah Bulukumba, UIN Raden Fatah Palembang, Universitas Sumatera Utara dan Institut Pertanian Bogor.
Rian Sriwiji menambahkan, terdapat banyak gagasan yang muncul pada acara tersebut salah satunya tentang “Pemanfaatan BAG (Biji Salak, Ampas Kelapa, Giserol) menjadi Eco-Polybag dengan Penambahan Kitosan untuk Mereduksi Limbah di Indonesia” yang dibawa oleh tim ITS. Selain itu juga ada yang membawa gagasan tentang kesehatan yakni tim dari UAD tentang “Nano Partikel Kitosan-Alginat AC-51 dari Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus) sebagai pencegah Aterosklerosis pada Penyakit Jantung Koroner.
“Bahkan dalam kesempatan tersebut ada yang membuka gagasan tentang lingkungan yang dibawa oleh tim dari Universitas Airlangga yakni “Polaring (Knalpot Ramah Lingkungan) Inovasi Filter Nanopartikel Karbon Aktif Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata Sebagai Upaya Mengurangi Polutan Kendaraan Bermotor,” jelasnya. (BKP/RS)