Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satgas, Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual pada Kamis (13/10) melalui platform YouTube dan Zoom Meeting. Acara ini berlangsung dalam rangka melakukan upaya pencegahan dengan penguatan tata kelola, yaitu dengan pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS). Adapun panelis dalam Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satgas ini adalah Pakar Psikologi UII sekaligus Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Dr.Phil. Qurotul Uyun, S.Psi, M.Si., dan Psikolog sekaligus Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, Prof. Alimatul Qibtiyah, S.Ag., MSi., Ph.D. Berdasarkan proses seleksi yang telah dilaksanakan sebelumnya, maka terdapat 20 orang peserta yang mengikuti Uji Publik Capansel Satgas PPKS UII.

Read more

Program Studi (Prodi) Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan acara bedah buku berjudul “Jadikan Aku Apoteker Andal” yang digelar di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) lantai 4 pada Rabu (12/10). Acara tersebut menghadirkan apt. Dra Dwi Pudjaningsih, MMR. sebagai pembicara, serta apt. Novi Dwi Rugiarti, M. Sc., sebagai pembedah buku. 

Sekretaris Jurusan Farmasi, apt. Suci Hanifah, S.F., M.Si., Ph.D. dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya terhadap terbitnya buku yang ditulis oleh apt. Dra Dwi Pudjaningsih tersebut. “Ini menjadi momen yang luar biasa saya kira untuk Jurusan Farmasi, karena kita diberi kesempatan yang pertama untuk membedah buku dari bu Pudjaningsih ini. Pertama kali saya mendengar ya, melihat buku ini, luar biasa ya bangga, senang banget”, sambutnya.

Read more

Dosen Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII), Dr.-Ing. Ir. Widodo Brontowiyono, M.Sc. berhasil meraih Jabatan Akademik Profesor. Hal ini sebagaimana tergambar dalam acara Serah Terima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor di Gedung Kuliah Umum Prof. dr. Sardjito pada Selasa (11/10). Surat keputusan tersebut dibacakan langsung oleh Penyelia Sumber Daya Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V DIY, Rahman Hakim, S.E di hadapan hadirin. Dengan raihan tersebut, Widodo Brontowiyono menjadi Guru Besar ke-1 di Jurusan Teknik Lingkungan, ke-5 di FTSP, dan ke-27 di UII.

Read more

Selamat atas amanah baru, jabatan profesor, untuk Prof. Widodo Brontowiyono. Beliau adalah profesor ke-27 yang lahir dari rahim Universitas Islam Indonesia (UII). Saat ini, alhamdulillah, proporsi dosen UII yang menjadi profesor adalah 3,4%.

Jika hari ini, cacah profesor di LLDikti wilayah V berjumlah 139 orang, maka UII menjadi rumah bagi 19,4% di antaranya. Masih belum tinggi, tetapi insyaallah sudah lumayan. Mari kita syukuri bersama.

Karena Prof. Widodo Brontowiyono, sahabat kita ini berasal dari disiplin teknik lingkungan, maka izinkan saya mengisi sambutan mangayubagya ini dengan isu lingkungan.

 

Perubahan iklim

Salah satu isu global yang menjadi perhatian banyak negara adalah perubahan iklim. Di sana ada perubahan cuaca yang mempengaruhi produksi pangan sampai pada kenaikan permukaan air laut yang meningkatkan risiko banjir. Dampak perubahan iklim sangat dahsyat dan berskala global.

Apa penyebabnya?

Yang paling banyak disebut adalah adalah gas rumahkaca (greenhouse gas), yaitu gas yang menjebak panas di atmosfer bumi. Di sebut dengan greenhouse gas karena dia menyerap radiasi inframerah dari matahari dalam bentuk panas, yang disirkulasikan di atmosfer sebelum hilang di angkasa.

Gas rumahkaca ini mungkin berada di atmosfer dalam waktu beberapa tahun atau bahkan ribuan tahun. Gas inilah yang membuat “selimut” bumi semakin tebal sehingga menjadikan suhu di bumi menghangat.

Bayangkan seperti ketika memakai selimut ketika udara dingin. Yang menghangatkan kita, salah satunya, adalah karena panas yang dikeluarkan tubuh kita ditahan oleh selimut, selain udara dingin dari luar yang tidak menembus selimut.

 

Dampak pemanasan global

Salah satu kontributor utama gas rumahkaca adalah emisi karbon dioksida (CO2). Gas ini merupakan akibat aktivitas manusia. Termasuk di antaranya, akibat pembakaran bahan bakar fosil baik dalam transportasi, produksi listrik, beragam industri, maupun perubahan fungsi lahan atau berkurangnya luasan hutan.

Memang pandemi membuat emisi gas ini menurun drastis akibat berkurangnya aktivitas manusia, tetapi sayangnya, kabar baik ini hanya bersifat sementara.

Di sini, peran manusia dalam konteks ini sangat nyata, baik dalam menjaga atau merusak ekosistem lingkungan. Bahkan dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals), empat di antaranya yang sangat erat terkait dengan lingkungan, termasuk kehidupan di bawah air, kehidupan di atas tanah, aksi terkait iklim, dan air bersih dan sanitasi.

Mari kita lihat beberapa ilustrasi berikut. Komitmen dunia adalah menjaga pemanasan global tetap di bawah 2 derajat Celcius dibandingkan dengan suhu bumi sebelum era industrial. Sebagai gambaran, sejak 1880 sampai 2012, rata-rata suhu global sudah menaik 0,85 derajat Celcius.

Selama satu abad lebih, dari 1901 sampai 2010, permukaan air laut global rata-rata bertambah 19 cm karena pemanasan global dan melelehnya es di kutub. Berdasarkan data lampau, diramalkan pada waktu mendatang, kenaikan permukaan air laut bertambah menjadi 24-30 cm pada 2065 dan 40-63 cm pada 2100.

Kita bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan daratan yang dihuni manusia di waktu mendatang jika perubahan ini tidak dimitigasi.

 

Waktunya bertindak

Semuanya ini memberikan gambaran nyata dampak dari perubahan iklim, di mana kontribusi kita, manusia, sangat nyata. Dan, yang bisa menyelamatkannya, adalah juga kita, manusia.

Inilah saatnya untuk bertindak secara kolektif. Tentu, kita semua berharap untuk mampu berkontribusi secara optimal dalam gerakan global ini. Ini adalah gerakan untuk menjaga eksistensi manusia.

Kepada Prof Widodo Brontowiyono sebagai ahlinya, tidak berlebihan jika kita semua juga menginginkan Beliau berkenan menjadi gerbong yang berada di garda terdepan. Juga, menjadi muazin yang melantangkan pesan kepedulian kepada kelestarian lingkungan, untuk menjadikan kita terus sadar dan waspada.

Sekali lagi, melestarikan lingkungan adalah ikhtiar menjaga eksistensi manusia.

Semoga Allah memudahkan kita semua.

Sambutan pada acara serah terima surat keputusan kenaikan jabatan akademik profesor atas nama Prof. Widodo Brontowiyono di Universitas Islam Indonesia pada 11 Oktober 2022.

Universitas Islam Indonesia (UII) pada Senin (10/10) menggelar pameran fotografi bertempat di Gedung Mohammad Hatta, Kampus Terpadu UII. “Merapi Bersahabat, UII Berkhidmat” merupakan tema yang diusung pada ajang pameran kali ini. Hal itu juga sebagai bagian upaya menyemarakkan kegiatan bernafas seni dan budaya di lingkungan universitas. Pameran menampilkan beragam foto karya fotografer dari Indonesia dan mancanegara yang pernah ditampilkan dalam Pameran Fotografi Internasional 2022 Bara-Api di Magelang. Selain itu, turut ditampilkan foto karya sivitas UII baik dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Pengunjung dari sivitas maupun masyarakat umum dapat menikmati pameran karya foto dari 10 Oktober – 10 November 2022.

Read more

Perencanaan keuangan merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki oleh generasi muda. Karena pemuda yang berdaya adalah mereka yang siap secara finansial dan cakap dalam berkarya. Universitas Islam Indonesia (UII) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mengadakan Obrolan Investasi Untuk Negeri (ORASI) Goes to Campus. Acara digelar pada pada Jumat (07/10) di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakir UII. Kegiatan ini juga menjadi momentum penandatanganan nota kesepahaman kerja sama edukasi antara DJPPR dan UII.

Sesi pertama dihadiri oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan dan Alumni, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., dan Direktur Pembinaan Kemahasiswaan Beni Suranto, S.T., M.Soft.Eng. Sedangkan tim ORASI hadir Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen DJPPR Kementerian Keuangan, Endah Martiningrum, S.E., Ak., M.B.A., dan Kepala Subdirektorat Pengelolaan Portofolio Surat Utang Negara, Novi Puspita Wardani, S.Sos., M.B.A.

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) beserta enam perguruan tinggi (PT) dalam negeri yakni Universitas Brawijaya, Universitas Ahmad Dahlan, President University, Universitas  Negeri Semarang, Universitas Padjajaran, dan STIE Malangkucecwara terlibat dalam pelatihan pengembangan kepemimpinan bertajuk “Indonesian Partners Staff Training Workshop Phase 3”. Pelatihan yang diadakan di Granada, Spanyol pada 26-30 September 2022 ini merupakan bagian dari proyek Erasmus+ Indonesian Higher Education Leadership (Erasmus+ iHiLead). 

Read more

Pusat Studi Hukum Konstitusi (PSHK) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) menyelenggarakan konferensi pers untuk memberikan sikap akademik terhadap penggantian Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Acara ini menghadirkan Prof. Dr. Ni’matul Huda, S.H., M.Hum. (Guru Besar HTN dan Dewan Penasihat PSHK FH UII), Dr. Sri Hastuti Puspitasari, S.H., M.H. (Dewan Penasihat PSHK dan Dosen HTN FH UII), Dr. Idul Rishan, S.H., LL.M. (Dosen HTN FH UII) dan Eko Riyadi, S.H., M.H. (Direktur Pusham UII dan Dosen FH UII) pada Kamis (06/10).

Read more

Program Studi Profesi Apoteker Universitas Islam Indonesia (PSPA UII) resmi telah melahirkan sebanyak 3.745 apoteker. Pada hari ini sebanyak 75 apoteker baru melaksanakan sumpah apoteker di Auditorium Abdul Kahar Muzakkir UII pada Kamis (06/10) . Sidang sumpah apoteker dibuka oleh apt. Saepudin, M.Si., Ph.D., selaku Wakil Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UII. Selanjutnya pembacaan Surat Keputusan Kelulusan, dibacakan oleh Dr. apt., Farida Hayati, M.Si., selaku Ketua PSPA UII. Prosesi sakral pengucapan lafal sumpah dipimpin oleh Konsil Kefarmasian Indonesia, Dr. apt. Priyanto, M.Biomed.

Read more

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D. meraih penghargaan gemilang dengan raihan nominasi Terbaik 1 di Bidang Ilmu Sains dan Teknologi dalam Program Academic Leader Tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V D.I. Yogyakarta Tahun 2022. Pengumuman dan Penyerahan Sertifikat Nominasi Anugerah Dosen berlangsung pada Senin (3/10) di Ruang Sidang LLDikti Wilayah V, Jl. Tentara Pelajar No. 13 Yogyakarta. Anugerah Dosen sebagai Academic Leader Tingkat LLDikti Wilayah V Tahun 2022 ini diikuti oleh 20 dosen dari 12 Perguruan Tinggi Swasta di Yogya. Setiap kategori yang mendapatkan raihan peringkat 1 akan direkomendasikan untuk maju mengikuti Anugerah Dosen sebagai Academic Leader Tingkat Nasional.

Read more