Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) dan Yayasan Masjid Syuhada Yogyakarta (YASMA) sepakat menjalin kerjasama dalam hal peningkatan pengelolaan keuangan organisasi di Yayasan Masjid Syuhada. Yasma merupakan yayasan yang bergerak dibidang agama, pendidikan, dan sosial ekonomi yang berkedudukan di jalan I Dewa Nyoman Oka 13 Kotabaru, Yogyakarta. Yasma mengelola beberapa lembaga yang dari TK, SD, SMP, Sekolah Tinggi, BMT, Catering, dan LAZIS.
Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dekan Fakultas Ekonomi UII Dr. Agus Hardjito, M.Si dan Wakil Ketua Umum Yasma, Ir. H. Muhammad Hanief, MT di Gedung Fakultas Ekonomi UII, Rabu (2/11). Turut hadir dan menyaksikan Ketua Program Studi (Prodi) Akuntansi FE UII, Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D. Direktur Pusat Pengembangan Akuntansi UII, Ayu Chairina Laksmi, M.App.Com., M.Res., Ph.D.,Ak.,CA. dan Ketua Tim Pelaksana Drs. Aris Nurherwening, MM.
Acara penandatangan MoU dibuka oleh Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D, Ketua Program Studi Akuntansi FE UII. Dalam sambutannya, Dekar Urumsah terlebih dahulu memaparkan secara singkat mengenai proses pembentukan MoU antara Prodi Akuntansi FE UII dan Yasma yang akan ditandatangani, di mana inisiatif pembentukan MoU bermula dari kunjungan Yasma ke Prodi Akuntansi untuk berdiskusi dalam hal peningkatan pengelolaan keuangan organisasi yang tersistem dan akuntabel, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Prodi Akuntansi untuk membahas draft MoU hingga tercapainya kesepakatan oleh kedua pihak atas draft MoU tersebut. MoU ini merupakan bentuk kerjasama yang kedua kalinya, karena sebelumnya Program Studi Akuntansi FE UII juga telah melakuan kerjasama dalam hal pelatihan keuangan di Yasma.
Disampaikan Dr. Agus Hadjito, sampai saat ini UII terus berupaya memberikan manfaatnya kepada masyarakat, tidak hanya dalam bidang keilmuan namun juga pelayanan dan pengabdian masyarakat. Menurut Dr. Agus Hadjito, Prodi Akuntansi FE UII harus mempunyai nilai manfaat yang lebih dibanding Prodi Akuntansi di Universitas yang lain. “Harapannya kerjasama seperti ini ke depan dapat dikembangkan di masing-masing Program Studi (Prodi) di UII, seperti di antaranya telah dimulai oleh Prodi Akuntansi” paparnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Yasma Ir. H. Muhammad Hanief dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Studi Akuntansi UII telah menjalin kerjasama yang sangat baik sebelumnya dengan Yasma, sehingga kami ingin melanjutkan kerjasama dalam hal peningkatan pengelolaan keuangan organisasi yang terintegrasi dan tersistem di yayasan kami. “Melalui kerjasama yang dilakukan ini harapannya dapat meningkatkan akuntabilitas organisasi di Yasma,” tuturnya. Program Studi Akuntansi UII menurut Muhammad Hanief mempunyai resource yang handal.
Gejala Materialisme Semakin Kikis Nilai Sosial Masyarakat
Munculnya fenomena masyarakat yang begitu mudah mempercayai kemampuan seseorang yang bisa mendatangkan kekayaan secara instan meski irasional dinilai merupakan gejala semakin kuatnya nilai materialisme. Masyarakat yang terjangkit materialisme cenderung memiliki sikap hidup yang menghargai materi secara berlebihan. Materi menjadi tolok ukur utama dalam menilai kesuksesan seseorang. Sayangnya, sikap yang mengukur segala sesuatunya dengan materi ini erat kaitannya dengan merosotnya nilai-nilai sosial yang menjadi ciri khas bangsa, seperti gotong royong, sukarela, dan tanpa pamrih.
Read more
4 Mahasiswa UII Presentasikan Hasil Penelitian dalam Acara CISAK Korea
Conference Of Indonesian Students Association In South Korea (CISAK) merupakan acara tahunan yang diadakan oleh mahasiswa Indonesia yang berada di Korea Selatan dibawah naungan organisasi Persatuan Pelajar Indoneisa (PPI).
Read more
UII ODIEX 2016 Suguhkan Beragam Karya Inovasi UII
Penyelenggaraan UII Open Day and Innovation Expo (UII ODIEX) 2016 berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Salah satunya pada perhelatan kali ini, terdapat pengklasifikasian karya inovasi berdasarkan tiga zona utama yakni Zona Kreatif, Zona Poster dan Zona Interaktif.
Read more
PSM “Miracle Voices” UII Raih Prestasi di Thailand
Raihan prestasi diukir oleh Tim Paduan Suara Mahasiswa (PSM) “Miracle Voices” Universitas Islam Indonesia (UII) dengan membawa pulang dua Golden Diploma pada ajang 1st Lanna International Choir Competition (LICC) di Thailand. Pada kompetisi paduan suara ini Tim PSM “Miracle Voices” UII bersaing dengan peserta lainnya yang berasal dari berbagai negara.
Read more
Tim Mahasiswa UII Ikuti Festival Budaya di Rusia
International Program Dance Club Universitas Islam Indonesia (IPDC UII) berkesempatan mengikuti kompetisi yang diadakan oleh “INTERFOLK in Rusia” sebagai delegasi dari Indonesia, pada 11-15 November 2016 mendatang.
Read more
Siswa SMK Se-DI.Yogyakarta Ikuti Lomba Kimia dan Farmasi di UII
Sebanyak 29 siswa dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) turut serta dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Provinsi DI.Yogyakarta Ke-25, di Kampus UII, Jl. Kaliurang Km. 14,5, Selasa (1/11). Pada periode lomba kali ini, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UII ditunjuk sebagai pelaksana lomba oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan DI. Yogyakarta selaku penyelenggara.
Read more
UII Raih Juara Umum Festival Kebudayaan Arab UGM 2016
Kontingen Universitas Islam Indonesia (UII) meraih prestasi gemilang sebagai Juara Umum dalam Festival Kebudayaan Arab (FKA) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2016. Even yang gelar dua tahunan dengan tema “Simfoni Arab dalam Parade Seni dan Budaya” tersebut diadakan pada Jumat-Senin, (28-31/10).
Read more
Program Studi Akuntansi UII Lanjutkan Kerjasama Dengan YASMA
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) dan Yayasan Masjid Syuhada Yogyakarta (YASMA) sepakat menjalin kerjasama dalam hal peningkatan pengelolaan keuangan organisasi di Yayasan Masjid Syuhada. Yasma merupakan yayasan yang bergerak dibidang agama, pendidikan, dan sosial ekonomi yang berkedudukan di jalan I Dewa Nyoman Oka 13 Kotabaru, Yogyakarta. Yasma mengelola beberapa lembaga yang dari TK, SD, SMP, Sekolah Tinggi, BMT, Catering, dan LAZIS.
Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dekan Fakultas Ekonomi UII Dr. Agus Hardjito, M.Si dan Wakil Ketua Umum Yasma, Ir. H. Muhammad Hanief, MT di Gedung Fakultas Ekonomi UII, Rabu (2/11). Turut hadir dan menyaksikan Ketua Program Studi (Prodi) Akuntansi FE UII, Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D. Direktur Pusat Pengembangan Akuntansi UII, Ayu Chairina Laksmi, M.App.Com., M.Res., Ph.D.,Ak.,CA. dan Ketua Tim Pelaksana Drs. Aris Nurherwening, MM.
Acara penandatangan MoU dibuka oleh Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D, Ketua Program Studi Akuntansi FE UII. Dalam sambutannya, Dekar Urumsah terlebih dahulu memaparkan secara singkat mengenai proses pembentukan MoU antara Prodi Akuntansi FE UII dan Yasma yang akan ditandatangani, di mana inisiatif pembentukan MoU bermula dari kunjungan Yasma ke Prodi Akuntansi untuk berdiskusi dalam hal peningkatan pengelolaan keuangan organisasi yang tersistem dan akuntabel, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Prodi Akuntansi untuk membahas draft MoU hingga tercapainya kesepakatan oleh kedua pihak atas draft MoU tersebut. MoU ini merupakan bentuk kerjasama yang kedua kalinya, karena sebelumnya Program Studi Akuntansi FE UII juga telah melakuan kerjasama dalam hal pelatihan keuangan di Yasma.
Disampaikan Dr. Agus Hadjito, sampai saat ini UII terus berupaya memberikan manfaatnya kepada masyarakat, tidak hanya dalam bidang keilmuan namun juga pelayanan dan pengabdian masyarakat. Menurut Dr. Agus Hadjito, Prodi Akuntansi FE UII harus mempunyai nilai manfaat yang lebih dibanding Prodi Akuntansi di Universitas yang lain. “Harapannya kerjasama seperti ini ke depan dapat dikembangkan di masing-masing Program Studi (Prodi) di UII, seperti di antaranya telah dimulai oleh Prodi Akuntansi” paparnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Yasma Ir. H. Muhammad Hanief dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Studi Akuntansi UII telah menjalin kerjasama yang sangat baik sebelumnya dengan Yasma, sehingga kami ingin melanjutkan kerjasama dalam hal peningkatan pengelolaan keuangan organisasi yang terintegrasi dan tersistem di yayasan kami. “Melalui kerjasama yang dilakukan ini harapannya dapat meningkatkan akuntabilitas organisasi di Yasma,” tuturnya. Program Studi Akuntansi UII menurut Muhammad Hanief mempunyai resource yang handal.
Kepala Divisi Fakultas Ikuti Pelatihan Pengukuran Sasaran Mutu
Kepala Divisi di lingkungan fakultas-fakultas UII mengikuti metode pengukuran sasaran mutu yang diselenggarakan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) UII. Pelatihan yang diadakan di Gedung Rektorat UII pada Rabu (2/11) tersebut bertujuan menguatkan pemahaman para kepala divisi tentang pentingnya sasaran mutu unit. Kepala divisi yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari kepala divisi administrasi umum, rumah tangga, dan sumber daya manusia. Diharapkan dengan diadakannya pelatihan akan semakin menguatkan sistem penjaminan mutu yang selama ini menjadi budaya kerja yang terus digalakkan di UII.
Disampaikan oleh Wakil Rektor II UII, Dr. Drs. Nur Feriyanto, M.Si, meski UII sering menyebut diri sebagai universitas tertua nasional, namun hal ini lantas tidak menjadi alasan untuk merasa telah berada di posisi atas. Justru menjadi universitas senior harus banyak melakukan inovasi dan berbagai perbaikan berkesinambungan agar tidak tertinggal dari kompetitor yang kini terus berbenah.
Menurut Dr. Nur Feriyanto, Kepala Divisi di lingkungan UII adalah salah satu garda terdepan yang nantinya akan turut menjalankan sistem penjaminan mutu tersebut di semua lini aktifitas UII. “Bapak dan Ibu perannya penting tidak hanya mendukung kinerja pimpinan tapi juga memberi teladan kepada para staf agar dapat bekerja sesuai arahan yang disampaikan”, katanya.
Wakil Rektor II juga berpesan agar BPM terus mengawal implementasi sasaran mutu sehingga output pelatihan juga dapat terukur. Selanjutnya sesi pelatihan diisi dengan pemaparan materi oleh Kepala BPM UII, Kariyam, S.Si, M.Si yang berlangsung hingga sore hari.
Intervensi Psikologi Islam Penting Dalam Kehidupan Praktis
Adanya intervensi psikologi Islam dinilai penting tidak hanya dalam dunia ilmiah, namun juga dalam kehidupan praktis. Inovasi ini sangat dibutuhkan karena kesadaran untuk meningkatkan kualitas hidup seperti dalam hal kebahagiaan, resiliensi, pemaafan, kerendahan hati, kekompakan, daya tahan dan ketangguhan semakin meningkat. Selain itu komitmen untuk mengurangi berbagai problem hidup manusia seperti kecemasan, stres, depresi, bullying, perilaku seks pranikah, juga semakin terasa di kalangan psikolog, termasuk psikolog muslim.
Read more