Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh dengan rahmat Allah SWT, sehingga bulan yang suci ini perlu diisi dengan amal-amal yang baik atau Ahsanul Amalan. Oleh sebab itu, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Ta’mir masjid Ulil Albab menyelenggarakan serangkaian Safari Iman Ramadhan (SAFIR) yang dimulai pada hari Rabu, 24 Mei 2017. Di awal rangkaian SAFIR ini tema yang diambil yaitu Bagaimana Meng-Ahsanul ‘Amalankan Bulan Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz Syatori Abdur Rauf yang bertempat di Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia.
Pada kegiatan ini disampaikan bahwa sebagai manusia mempunyai tanggung jawab dalam Meng-Ahsanul ‘Amalankan Bulan Ramadhan yang memiliki arti menjalankan amal yang lebih disamping itu merupakan nilai dari seorang mukmin yang akan mengubah amal hasan menjadi amal ihsan. Yang mana Hasan merupakan Amal baik yang disukai oleh Allah, sedangkan Ahsan merupakan Amal baik yang lebih disukai Allah, dan Ihsan merupakan Amal Ahsan yang sepenuhnya dilakukan hanya antara seseorang dengan Allah SWT.
Berbicara tentang kehidupan, Puncak hidup manusia dinamakan Ihsan. Oleh sebab itu hidup tidak boleh berhenti sebelum mencapai puncaknya, seperti halnya seseorang yang sedang mendaki gunung, dalam mendaki gunung akan dikatakan berhasi apabila telah mencapai puncaknya. Hal tersebut seperti halnya dengan perjalanan hidup, yang mana hidup harus mencapai puncaknya yang bernama ihsan sebelum ajal menjemput, yakni ketika seseorang melakukan perbuatan baik hanya karena Allah SWT”
“Apabila kita telah mencapai puncaknya (Ihsan), ketika perbuatan baik kita dibalas dengan keburukan maka tidak akan merasa kecewa. Karena perbuatan baik yang kita lakukan karena Allah, sehingga apabila ia membalas tidak baik baik kepada kita maka yang rugi adalah dia sendiri”
Di antara hasan dan ihsan ada jalan untuk mendaki, dan Allah telah menyiapkan tangga untuk mencapai ihsan yang disebut Ahsanul amalan, yang mana tangga tersebut terbuka lebar pada saat bulan Ramadhan ini. Yang merupakan kesempatan untuk menjadikan iman menyatu dengan kehidupan kita ini ada pada bulan Ramadlan. Yang kuncinya adalah menjalankan dan mengerjakan sesuatu karena ridha Allah.
“Jadi Ihsan itu hanya akan diperoleh oleh seseorang yang memutuskan untuk menjalankan hidup ini disikapi dengan Ridho Allah” tegas Ustadz Syatori
Dengan senantiasa melakukan perbuatan-perbuatan baik yang hanya mengharap ridho Allah, maka insya Allah Ramadhan ini akan penuh dengan Ahsanul Amalan.
Maksimalkan Ramadan Agar Capai Derajat Muttaqin
Bulan Ramadan adalah bulan yang paling dirindukan oleh seluruh umat muslim di dunia. Bulan yang suci dan memiliki banyak keistimewaan di dalamnya. Tidak ada seorang muslim yang mengingkari segala nikmat yang nyata di tiap detik berjalannya bulan suci Ramadan. Demikian disampaikan Rektor UII Nandang Sutrisno, S.H.,LLM.,M.Hum.,Ph.D., saat memberikan ceramah sebelum pelaksanaan Shalat Tarawih malam pertama bulan Ramadan 1438 H di Masjid Ulil Albab UII.
Read more
Tim Nasyid UII Juara Runner up Lomba Nasyid di Thailand
Tim musik islami (nasyid) Universitas Islam Indonesia (UII) yang tergabung dalam group Sawarna Acapella menorehkan prestasi tingkat ASEAN. Dalam ajang Dai Voice Thailand, Sawarna Acapella meraih prestasi sebagai 8th Runner up. Lomba tahunan yang digelar kali kedua tersebut dilaksanakan di Masjid Jamek Pattani, Thailand, Kamis, (25/05).
Bagi Khalilurrahman, S.Pd.I., M.Pd., selaku team official, raihan tersebut sudah termasuk baik mengingat tim nasyid UII baru kali pertama mengikuti even tingkat ASEAN. “Kedepannya harus terus latihan terutama dalam membawakan lagu nasyid yang genre-nya melayu,” tutur alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) UII tersebut. “Dan pemilihan lagu untuk kompetisi haruslah tepat,” lanjutnya.
Lomba diikuti oleh 15 tim yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand sendiri. Dalam kesempatan tersebut, Sawarna Acapella membawakan lagu berbahasa Inggris milik Maher Zain yaitu Good Day. Sementara lagu kedua berbahasa Arab yaitu Thala’al Badru. “Persembahan ini semua sudah ditentukan Allah. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” tulis salah satu personil Sawarna Acapella.
Ada hal menarik dalam even tersebut yaitu kecintaan dan euforia masyarakat Pattani terhadap musik-musik islami (nasyid). Hal ini dibuktikan dengan kesetiaan para penonton untuk tetap menyaksikan dan menunggu acara usai sampai pukul 04.30 dini hari. Tentu saja hal ini, menurut Khalilurrahman, adalah satu hal yang langka terjadi di Indonesia.
Menyambut Ramadhan, Pimpinan UII Ziarah ke Makam Pendahulu
Datangnya bulan Ramadhan menjadi momen tersendiri bagi sivitas akademika Universitas Islam Indonesia (UII). Menjelang Ramadhan, banyak sivitas akademika yang memanfaatkan waktu tersebut untuk memperkuat nilai-nilai spiritualitas. Salah satunya lewat kegiatan ziarah ke makam para pendiri UII.
Di usianya yang ke-74 tahun, UII terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan nasional. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan para tokoh dan pemimpin terdahulu dalam membangun dan mengembangkan UII sehingga sebesar sekarang.
Read more
Prestasi Mahasiswa Teknik Informatika Terus Didorong
Di era teknologi informasi, banyak peluang yang bisa diraih mahasiswa untuk mendulang prestasi. Sejalan dengan ini, Fakultas Tehnik Informatika UII menyelenggarakan seminar bertemakan “Explore Your Ideas” di Auditorium UII pada. Pembicara yang hadir yakni Beni Suranto (Direktur Kemahasiswaan UII) dan Eka Indarto (Jogja Media Net). Acara ini merupakan rentetan dari “Road to Infromatika Berprestasi” yang di dalamnya meliputi Talkshow Informatika Bisa, Workshop Implement Your Ideas, Informatics Competition dan Seminar Be A Champions.
Tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk memantik produktivitas mahasiswa dalam hal akademik. Target yang akan dicapai adalah PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa), Gemastic (Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi), dan juga Kompetisi di dalam internal program studi.
Read more
Mahasiswa UII Didorong Lebih Berani Berkarya
Pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan karya inovasi yang ramah terhadap mahasiswa merupakan hal yang patut untuk terus didorong. Selain mendatangkan kebaikan dan manfaat bagi masyarakat luas, upaya ini juga dapat melatih keberanian mahasiswa berkarya.
Untuk membudayakan keberanian berkarya para mahasiswa, Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam (LEM FIAI) UII menginisiasi diadakannya Pekan Karya Mahasiswa 2017. Event yang dilaksanakan di Gedung Kahar Muzakkir ini berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 20 sampai 24 Mei lalu. Event terdiri dalam beberapa rangkaian acara seperti, Talkshow Profesi, Seminar Motivasi, Temu Kangen Alumni serta Expo dan Pentas Seni.
Read more
Amir Faisol Fath: Puasa Ramadhan Seruan Bagi Orang yang Beriman
Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1438 H, Lembaga Dakwah Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) menyelenggarakan takbligh akbar, Rabu (24/5). Kegiatan yang berlangsung di masjid Al-Muqtashidin FE UII ini menghadirkan pembicara Dr. Amir Faisol Fath, MA selaku pakar tafsir Al-Qur’an International Islamic University Islamabad. Acara yang mengambil tema One Step Closer To Ramadahan ini dihadiri oleh Dekan FE UII, Dr. Drs. Dwipraptono Agus Harjito, M.Si., sivitas akademika dan masyarakat sekitar kampus.
Read more
Memaksimalkan Bulan Ramadhan dengan Ahsanul ‘Amal
Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh dengan rahmat Allah SWT, sehingga bulan yang suci ini perlu diisi dengan amal-amal yang baik atau Ahsanul Amalan. Oleh sebab itu, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Ta’mir masjid Ulil Albab menyelenggarakan serangkaian Safari Iman Ramadhan (SAFIR) yang dimulai pada hari Rabu, 24 Mei 2017. Di awal rangkaian SAFIR ini tema yang diambil yaitu Bagaimana Meng-Ahsanul ‘Amalankan Bulan Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz Syatori Abdur Rauf yang bertempat di Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia.
Pada kegiatan ini disampaikan bahwa sebagai manusia mempunyai tanggung jawab dalam Meng-Ahsanul ‘Amalankan Bulan Ramadhan yang memiliki arti menjalankan amal yang lebih disamping itu merupakan nilai dari seorang mukmin yang akan mengubah amal hasan menjadi amal ihsan. Yang mana Hasan merupakan Amal baik yang disukai oleh Allah, sedangkan Ahsan merupakan Amal baik yang lebih disukai Allah, dan Ihsan merupakan Amal Ahsan yang sepenuhnya dilakukan hanya antara seseorang dengan Allah SWT.
Berbicara tentang kehidupan, Puncak hidup manusia dinamakan Ihsan. Oleh sebab itu hidup tidak boleh berhenti sebelum mencapai puncaknya, seperti halnya seseorang yang sedang mendaki gunung, dalam mendaki gunung akan dikatakan berhasi apabila telah mencapai puncaknya. Hal tersebut seperti halnya dengan perjalanan hidup, yang mana hidup harus mencapai puncaknya yang bernama ihsan sebelum ajal menjemput, yakni ketika seseorang melakukan perbuatan baik hanya karena Allah SWT”
“Apabila kita telah mencapai puncaknya (Ihsan), ketika perbuatan baik kita dibalas dengan keburukan maka tidak akan merasa kecewa. Karena perbuatan baik yang kita lakukan karena Allah, sehingga apabila ia membalas tidak baik baik kepada kita maka yang rugi adalah dia sendiri”
Di antara hasan dan ihsan ada jalan untuk mendaki, dan Allah telah menyiapkan tangga untuk mencapai ihsan yang disebut Ahsanul amalan, yang mana tangga tersebut terbuka lebar pada saat bulan Ramadhan ini. Yang merupakan kesempatan untuk menjadikan iman menyatu dengan kehidupan kita ini ada pada bulan Ramadlan. Yang kuncinya adalah menjalankan dan mengerjakan sesuatu karena ridha Allah.
“Jadi Ihsan itu hanya akan diperoleh oleh seseorang yang memutuskan untuk menjalankan hidup ini disikapi dengan Ridho Allah” tegas Ustadz Syatori
Dengan senantiasa melakukan perbuatan-perbuatan baik yang hanya mengharap ridho Allah, maka insya Allah Ramadhan ini akan penuh dengan Ahsanul Amalan.
Meng-Ahsanul ‘Amalankan Bulan Ramadhan
Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1438 H, Ta’mir Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan serangkaian kegiatan Safari Iman Ramadhan (SAFIR). Salah satunya pada Rabu, 24 Mei 2017 bertempat di Masjid Ulil Albab UII, rangkaian SAFIR diisi dengan ceramah oleh Ustadz Syatori Abdur Rauf mengambil tema Meng-Ahsanul ‘Amalankan Bulan Ramadhan.
Read more
Mengasah Skill Diplomasi Lewat Simulasi Sidang PBB
Kreatifitas mahasiswa hendaknya perlu diasah tidak hanya melalui aktifitas akademik namun juga kegiatan non akademik. Salah satunya dengan mengenalkan mahasiswa aktifitas sidang yang digelar oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Momen milad UII yang ke-74 menjadi kesempatan bagi UII MUN Association untuk mengasah skill diplomasi mahasiswa dengan simulasi sidang PBB. Hal ini tertuang dalam UII Model United Nation Conference & Talkshow 2017 yang diadakan pada tanggal 19-21 Mei 2017 di Kampus Terpadu UII.
Read more
Gandeng Korea Selatan, Prodi HI Angkat Potensi Lokal Yogyakarta
Kekayaan potensi lokal berbasis tradisi di wilayah Yogya menjadi keunggulan yang potensial untuk dikembangkan. Hal ini mendapat perhatian dari Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional UII yang menggandeng DaSMI (Democratic and Social Movement Institute), Sungkonghoe University Korea (SKHU) untuk turut mengembangkannya. Sebagaimana tergambar dalam pameran foto dan produk hasil dari projek kelas CDIC (Community Development and International Cooperation) yang berlangsung pada (23/5) di pelataran Gedung Dr. Soekiman Wirjosandjojo, kampus terpadu UII.
Pameran ini mengangkat tema Bertemu dan Berubah yang selaras dengan harapan program CDIC agar dapat bermanfaat dan membawa perubahan ke masyarakat. Pameran ini merupakan representasi dari program pembedayaan yang menampilkan proses dan hasil produk potensi daerah dan masyarakat yang menjadi wilayah kerja CDIC.
Read more