Isu tentang perubahan iklim telah memanas sejak beberapa tahun yang lalu. Beberapa pertanyaan timbul apakah perubahan iklim memang terjadi di bumi. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL UII) mengadakan forum diskusi pada (2/6) di Auditorium FTSP UII. Tema yang diangkat dalam forum diskusi tersebut adalah “Perubahan Iklim dalam Perspektif Teknik Lingkungan”.

Dosen Teknik Lingkungan UII yang menjadi pembicara pertama Dhandhun Wacano, S.Si., M.Sc menyampaikan materi “konsep dan mekanisme perubahan iklim”. Ia menjelaskan perubahan iklim memang terjadi dan memiliki pola perubahan. Isu perubahan iklim sudah terjadi sejak tahun 1712 saat revolusi industri. Maka mulailah bermunculan istilah “efek rumah kaca” hingga isu pemanasan global menguak.

Read more

Pondok Pesantren UII menyelenggarakan diskusi ilmiah dalam tajuk Bahana Syiar Ramadhan (BASYIRO) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Sardjito kampus terpadu UII pada Sabtu (02/06) pagi. Acara ini menghadirkan Ustadz Mohammad Ulin Nuha S,Pd.I., M.SI dengan tema “Menumbuhkan Spirit Ramadhan Untuk mencetak Generasi Ulil Albab”. Dalam kesempatan ini ia menjaelaskan bahwa generasi ulil albab merupakan generasi muslim yang menggunakan akalnya dengan sebaik-baiknya dan menjaga diri dari pengaruh buruk dari luar.

Read more

Rektorat Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadan untuk tahun 1439 H, pada Sabtu (2/6), di Gedung Kuliah Umum Pof. Dr. Sardjito UII. Kegiatan yang digelar selama satu hari ini, diperuntukkan bagi pimpinan, tenaga kependidikan, dan satpam yang ada di lingkungan Rektorat.

Adapun materi dan pemateri yang dihadirkan antara lain Fiqih Zakat oleh Ustadz Abdul Haris, Makanan Halal oleh Ustad Nanung Danar Dono, dan Manfaat Puasa Terhadap Kondisi Psikologis Manusia oleh Ustadz Sus Budiharto. Kegiatan ini juga dihadiri Rektor dan para Wakil Rektor UII Periode 2018-2022 yang baru saja dilantik pada 1 Juni 2018.

Read more

Industri tekstil di Indonesia mengalami peningkatan yang semakin pesat guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan sandang. Namun besarnya jumlah industri tekstil di Indonesia ini tidak diimbangi dengan pengolahan limbah cair dengan baik dan benar.

Read more

Malaria merupakan masalah kesehatan yang utama di dunia terutama di negara berkembang. Penyakit malaria disebabkan oleh parasit protozoa Plasmodium falciparum dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles melalui gigitannya. Kematian akibat penyakit malaria mencapai 1-2 juta orang per tahunnya di 100 negara lebih.

Di Indonesia penyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan yang utama karena menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Kondisi alam Indonesia yang beriklim tropis menjadi pendukung terjadinya penularan penyakit malaria secara optimal. Berdasarkan data kementrian kesehatan (2016) menunjukkan bahwa angka malaria tertinggi terjadi di daerah timur Indonesia terutama pada provinsi Papua.

Hal tersebut melatarbelakangi tim mahasiswa UII melakukan penelitian dan mencari sebuah solusi akan persoalan tersebut. Tim mahasiswa UII dalam penelitian ini beranggotakan Irhami Kurnia, Irfan Arirahman dan Chely Mirda Prastica dengan dosen pembimbing Dhina Fitriastuti, M.Sc.

Disampaikan Irhami Kurnia pada Senin (4/6), secara umum penanganan penyakit malaria yang telah dilakukan yaitu berupa pengasapan dengan insektisida maupun larvasida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk Anopheles yang menjadi vektor parasit Plasmodium.

Selain itu, dilakukan pula penanganan berupa pengobatan menggunakan obat antimalaria, tetapi kondisi yang dihadapi dalam penanganan dan penanggulangan mendapat kendala berupa timbulnya vektor malaria yang resisten terhadap insektisida atau larvasida, dan parasit malaria yang resisten terhadap obat antimalaria.

Irhami Kurnia menjelaskan, munculnya parasit Plasmodium falciparum yang resisten menyebabkan obat antimalaria tidak efektif lagi dalam menyembuhkan pasien. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menemukan obat antimalaria baru adalah dengan mensintesis senyawa dengan struktur kimia yang mirip dengan senyawa yang telah diketahui aktivitas antimalarianya.

“Senyawa yang dilaporkan memiliki aktivitas antimalaria adalah senyawa xanton dan turunannya dimana xanton secara selektif dapat menghambat pertumbuhan falciparum dalam kultur,” ungkapnya.

Irfan Arirahman menambahkan, senyawa xanton merupakan senyawa metabolit sekunder yang dapat diisolasi dari tumbuhan. Akan tetapi hasil isolasi xanton dari tumbuhan akan memberikan hasil yang sedikit, sehingga perlu dilakukan sintesis. Sintesis xanton lebih mudah dilakukan dan lebih menguntungkan dari sudut pandang ilmiah dan ekonomi dibandingkan dengan proses isolasi.

“Proses pembuatan senyawa Xanton terdapat beberapa tahap, meliputi: tahap sintesis, pemurnian dan karakterisasi. Kemampuan senyawa dalam melawan pertumbuhan parasit dapat ditentukan melalui uji aktivitas antimalaria dengan metode uji hambatan polimerisasi hem,” paparnya.

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D., beserta para Wakil Rektor mengawal jalannya ujian Paper Based Test (PBT) Gelombang IV yang berlangsung pada Ahad (3/06) di Gedung Dr. Moh. Natsir dan Gedung Prof. Zanzawi Soejoeti UII. Tercatat 784 orang peserta mengikuti Ujian PBT gelombang IV pada hari tersebut.

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan GroundBreaking Pembangunan Gedung Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) yang bertempat di sisi timur Gedung D3 Ekonomi pada Jumat (01/06) pada pukul 13.00 WIB. Acara ini melibatkan seluruh civitas akademika UII mulai Ketua Yayasan Badan Wakaf UII Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S, Rektor UII Fathul Wahid ST. M.Sc. Ph.D. beserta jajaran wakil rektor periode 2018-2022, Rektor UII dan Wakil Rektor UII periode 2014-2018, beserta pimpinan fakultas dan prodi.

Rektor UII, Fathul Wahid mengungkapkan Groundbreaking ini merupakan suatu kenikmatan yang besar karena sivitas akademika FIAI UII akan memiliki gedung baru yang lengkap fasilitasnya. Kemudian ia mengungkapkan jika melacak dari sejarah UII yang didirikan ketika di Jakarta tahun 1945, sejak awal UII dibangun di atas kualitas dengan dosen-dosen pengajar di bidangnya.

Read more

Masa depan kemajuan sebuah bangsa sangat bergantung pada potensi pemuda karena kepemimpinan bangsa ke depan ada di pundak pemuda saat ini. Maka dari itu, pemuda harus mampu memaksimalkan potensi mereka untuk menjadi seseorang yang profesional di bidangnya masing-masing. Sehingga sebagai calon pemimpin masa depan, para pemuda harus mempersiapkan bekal yang matang. Bahkan, sejak dini harus terlibat aktif dan ikut andil dalam setiap upaya memajukan bangsa Indonesia.

Topik tersebut sebagaimana tergambar dalam Seminar Nasional bertajuk “Peran Generasi Muda dalam Mensukseskan Pilkada Serentak 2018 yang Bersih dan Beradab” yang di selenggarakan oleh Centre for Leadership and Legal Development Studies (CLDS) Fakultas Hukum UII, pada Sabtu (2/6) di Auditorium Pascasarjana Fakultas Hukum UII, Jl. Cik Dik Tiro, No. 1 Yogyakarta.

Read more

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Muhammad Turmudzi Abdul Azis (Teknik Lingkungan), Chaerul Anam (Teknik Elektro), dan Nada Tsusayya Waizh (Teknik Lingkungan). Ketiganya mahasiswa tersebut terlibat dalam ajang European Exhibition Of Creativity and Innovation (EUROINVENT-2018). EUROINVENT merupakan ajang tahunan yang mempromosikan kreativitas dan inovasi dalam konteks internasional. Terdapat banyak penemu, peneliti, insinyur, dan ilmuwan dari berbagai negara yang menyajikan isu-isu penelitian aktual di semua bidang penelitian.

Dalam even internasional di negara Rumania itu mereka membawa pulang tiga penghargaan sekaligus di antaranya : Gold Medal (Special Prize from Association of Thai Innovation and Invention Promotion, ATIP), Silver Medal (Special Prize From Euroinvent 2018, Iasi, Romania), dan Trofi Best Monitoring Device (Special Prize From INCDMTM, Bucharest, Romania).

Read more

Tiga mahasiswa Program Studi Kimia Universitas Islam Indonesia (UII), yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang penelitian dibawah bimbingan Dr. Is Fatimah berhasil menemukan solusi tepat dalam pengolahan limbah batik cair dengan memanfaatkan sisa abu vulkanik gunung merapi.

Read more