Torehan prestasi kembali diraih civitas akademika Universitas Islam Indonesia (UII). Kali ini, tim dari Program Studi Akuntansi UII akan mewakili Indonesia pada ajang MonsoonSIM Enterprise Resource Management Competition (ERMC) International Grand Final 2019, di Hong Kong, Agustus mendatang.

Pada tahapan sebelumnya, tim dari UII ini berhasil menempati urutan tiga besar pada penyelenggaraan ERMC Indonesian Finals 2019 di Universitas Budi Luhur Jakarta, Sabtu (6/7). Pagelaran ERMC Grand Final 2019 di Hong Kong sendiri, nantinya akan diikuti oleh tim dari berbagai negara. Indonesia akan mengirimkan tiga perwakilan dimana salah satunya merupakan tim dari UII.

Read more

Sebanyak 76 dokter muda Universitas Islam Indonesia (UII) siap menjalani pendidikan klinis di dua rumah sakit mitra UII. Kesiapan untuk terjun langsung di masyarakat tampak pada acara janji dokter muda UII yang digelar di Auditorium Abdulkahar Mudzakkir, Kampus UII Terpadu, Selasa (9/7).

Read more

Olahraga kini menjadi kebutuhan setiap orang. Namun demikian kesibukan yang kian menyita waktu sering membuat orang malas berolahraga. Untuk itu diperlukan alat olahraga yang dapat menjawab kebutuhan itu. Tim mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang diketuai oleh Zakka Ugih Rizqi (Teknik Industri 2016), beranggotakan M. Farras Raihan Al-Ayyubi (Teknik Industri 2016) dan Musaddad Alfani (Teknik Industri 2017) mencoba menjawab tantangan itu. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kategori Karsa Cipta tahun 2019 tersebut menciptakan sebuah alat inovatif yang disebut GYM ATOM “Gym Machine with Artificial Trainer and Automatic Load Modifier”.

Read more

Penggunaan kertas dari tahun ke tahun semakin meningkat. Kertas yang dibuat dari serat pohon tentunya membutuhkan upaya pencarian bahan alternatif untuk mengurangi dampak eksploitasi alam. Untuk itu diperlukan bahan kertas yang dibuat dari bahan-bahan alternatif. Hal inilah yang dpikirkan Galih Dwiki Ramanda, Shery Glennita Van Leun, dan Tri Cantikasari yang merupakan mahasiswa Kimia UII angkatan 2017. Mereka yang tergabung dalam tim PKM bidang PKM-PE (PKM Penelitian) mencoba memanfaatkan biji pohon ketapang sebagai alternatif bahan kertas.

Read more

Kualitas tanah di Indonesia yang semakin menurun akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan semakin memprihatinkan. Pupuk kimia dianggap mampu meningkatkan hasil panen dibanding pupuk organik. Padahal semakin banyak pupuk kimia yang digunakan semakin turun pula kualitas tanah. Pertanian berbasis pupuk organik sendiri mulai banyak diterapkan di negara maju, namun pengembangannya di Indonesia masih belum signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh harganya yang relatif mahal dan belum ada pembuktian akan efektifitasnya.

Read more

Asap yang dihasilkan oleh para perokok aktif mampu bertahan cukup lama di udara, bahkan tetap ada meskipun tidak terdeteksi dengan indera penglihatan ataupun penciuman. Dampak paling buruk adalah paparan asap tersebut mampu meningkatkan jumlah perokok pasif, mempengaruhi angka kematian dan beban penyakit masyarakat. Upaya untuk meminimalisir dampak bagi perokok pasif dapat dilakukan dengan penggunaan masker.

Sekelompok mahasiswa UII melalui Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Penelitian tahun 2019 yang diketuai Imas Siti Nurhamidah (FMIPA-Analisis Kimia), beranggotakan Nofa Armelia Sari (FMIPA-Analisis Kimia) dan Syahla Alimah Mulyana (FMIPA-Analisis Kimia) melakukan penelitian potensi alang-alang sebagai bahan dasar pembuatan masker asap rokok.

Read more

Mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII), Puri Paramita Wulandari berhasil meraih Best Poster Award pada ajang International Conference yang digagas oleh Asian Assosiation of School of Pharmacy (AASP), pada 2-5 Juli 2019, di Suwon Korea Selatan.

Torehan tersebut melanjutkan prestasi mahasiswa Farmasi UII sebelumnya. Yoga Febriana berhasil mendapatkan Best Presenter pada ajang 4th International Conference on Pharmacy and Pharmaceutical Science (ICPPS 2019), pada akhir Maret 2019, di Jepang.

Read more

Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional “Piala Abdul Kahar Mudzakkir VIII” resmi berlangsung pada Jum’at (05/07). Kegiatan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Peradilan Semu LEM FH UII ini berlangsung selama 3 hari hingga Minggu (07/07) di Gedung Auditorium Abdul Kahar Mudzakkir. Delegasi peserta terdiri dari 13 Universitas di seluruh Indonesia.

Dekan Fakultas Hukum UII , Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H menyampaikan pelaksaan peradilan semu selalu melibatkan beberapa instansi, yaitu Pengadilan dan Kejaksaan, khususnya Pengadilan Negeri Yogyakarta dan Kejaksaan Yogyakarta serta advokat atau Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).

“Kami menyampaikan terimakasih kepada Pengadilan Negeri Yogyakarta dan Kejaksaan Negeri Yogyakarta yang selalu senantiasa mendukung pelaksaan kegiatan ini. Tak lupa juga kami berterimakasih juga kepada kelompok advokat PERADI Yogyakarta”, imbuhnya.

Sementara itu, Deris Destias selaku ketua UKM Komunitas Peradilan Semu LEM FH UII mengatakan, “Tujuan diadakannya moot court ini juga adalah untuk merekatkan kembali tali silaturrahmi antara fakultas-fakultas hukum di seluruh Indonesia”.

Selain itu, kegiatan ini juga penting untuk memahami penegakan hukum dalam peradilan di Indonesia sehingga dapat meresapi nilai-nilai keadilan di dalamnya. “Karena pada akhirnya hukum akan bertempat di atas segala perilaku dasar manusia dan tidak hanya berlaku untuk bertahan hidup itu sendiri. Hukum tidak juga tidak menyuarakan sendiri capaian keadilan, namun membutuhkan hati yang berdedikasi, pikiran yang cerdas dan peduli, serta raga yang bekerja dari hati dan pikiran”, katanya.

Sedangkan Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan & Alumni menyinggung tema acara yakni mendukung perlindungan produk lokal Indonesia bagi penegakan hukum kekayaan intelektual yang berintegritas. “Semoga tema ini bisa menginspirasi dan juga sebagai media pembelajaran penegakan hukum secara praktis. Dengan tema tersebut dapat menjadi bentuk partisipasi kepedulian terhadap perlindungan hukum terutama memajukan sekor industri dalam negeri”, pungkasnya.

Penutupan Kompetisi Peradilan Semu sekaligus pengumuman pemenang dilaksanakan pada hari Minggu (07/07) bertempat di Taman Budaya Yogyakarta. Juara pertama diraih oleh Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar, juara kedua diraih oleh Universitas Diponegoro Semarang, dan juara ketiga diraih oleh Universitas Padjajaran Bandung, serta juara harapan didapatkan oleh Universitas Pancasila. (MRA/ESP)

Salah satu masalah besar bangsa Indonesia adalah korupsi yang kian merajalela. Korupsi beserta turunannya seperti suap, kolusi, merupakan faktor penghalang pembangunan ekonomi, sosial, politik dan budaya bangsa. Selain itu, penyalahgunaan wewenang instansi pemerintahan untuk kepentingan pribadi juga masih menjadi praktek yang marak di kalangan birokrat.

Penjelasan tersebut merupakan pengantar dalam diskusi umum dengan tema “Memperkaya Diri Secara Tidak Sah (Illicit Enrichment) dan Memperdagangkan Pengaruh (Trading Influence) pada Kamis (04/07) di ruang sidang utama lt.3 FH UII. Pembicara yang hadir adalah Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LLM. yang merupakan Hakim Agung Mahkamah Agung Periode 2000-2018 dan Ketua Kamar Pidana MA RI 2007-2018.

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan khitanan massal, sebagai rangkaian dari kegiatan milad ke-76 dengan tema “Khidmat UII untuk Bangsa”. Khitanan massal yang bekerja sama dengan Bank CIMB Niaga Syariah dan IKI (Ikatan Keluarga Ibu-Ibu) UII dilaksanakan di gedung Soekiman Wirjosandjojo Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang Km.14,5 pada Sabtu (6/7).

Sekretaris Umum Milad ke-76 UII, dr. Sani Rachman Soleman, M.Sc. dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak seratus anak mengikuti khitanan massal dari seratus lebih pendaftar. Read more