Sekelompok mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi dengan berhasil menyabet Juara 2 Lomba Poster Nasional pada ajang Stop Antimicrobial Resistance yang diadakan oleh Standing Committee of Public Health Universitas Sumatera Utara (SCOPH CIMSA USU), 27 Juli-14 Agustus 2021. Tim yang beranggotakan tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UII angkatan 2020 yaitu Muhammad Rafi Falah, Fajrian Haikal Faros, dan Tsaniya Ahda Indrayani ini berhasil mengalahkan peserta lain dari berbagai universitas bergengsi di Indonesia.

Read more

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) kembali mengadakan seminar pengabdian masyarakat dengan mengangkat tema “Tinjauan Medis dan Agama dalam Perawatan Jenazah Covid-19”, pada Sabtu (14/8).

Read more

Sebagian orang menganggap bahwa kekayaan adalah kunci dari kebahagiaan. Nyatanya hal ini tidak sepenuhnya benar, ada hal lain yang lebih tinggi derajatnya ketimbang kebahagiaan itu sendiri. Demikian yang dikatakan Ustadz Muflih Safitra, M. Sc. pada kajian tematik bertemakan “Kebahagiaan Mengenal Allah”.

Read more

Alumni program studi Hubungan Internasional (HI) UII menerima apresiasi berupa penghargaan the Mustafa Izzuddin Outstanding International Relations Graduate Prize. Ketiga alumni HI UII penerima penghargaan, antara lain Inda Nitami Sembiring, Warapsari Jihadtullah, dan Muhammad Rayhan Faqih Syahfa.

Read more

Program Studi Rekayasa Tekstil Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) mengadakan webinar pengabdian masyarakat dengan mengangkat tema penggunaan masker selama pandemi Covid-19 bersama para pemateri yang expert di bidangnya, Sabtu (14/8).

Read more

Ikatan Mahasiswa Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan pelatihan penulisan jurnal untuk mengembangkan kualitas dan kemampuan penulisan. Pelatihan ini diselenggarakan secara virtual melalui zoom meeting pada Sabtu, (14/8), dan disiarkan secara live melalui kanal youtube IMAMAH UII. Pelatihan mengundang dua pemateri yakni Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. dan Erna Wati, S.H., LL.M.

Read more

Pandemi Covid-19 telah memunculkan berbagai tantangan dan mengubah tatanan kehidupan masyarakat secara luas hingga saat ini, tak terkecuali di bidang industri kreatif broadcast. Sebagai pelaku industri media kreatif tak dielakkan harus menciptakan upaya kreatif dalam menghadapi transisi ini. Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himakom) dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi mengundang stasiun televisi swasta nasional di Indonesia, SCTV, dalam Communication Webinar Series (CWS) 2021 di hari kedua pada Sabtu (14/8).

Read more

Di era Revolusi Industri 4.0, desain grafis memiliki peran cukup penting dalam berbagai aspek kehidupan. Tak dipungkiri, untuk menyukseskan penjualan suatu produk ataupun event, pemasaran dan periklanan dengan konten visual yang menarik sangat dibutuhkan. Menanggapi hal tersebut, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himakom UII) mengadakan Communication Webinar Series (CWS) 2021 bersama dengan Studio Kala pada Jumat (13/8) di hari pertama. Acara ini berlangsung tiga hari, sampai dengan 15 Agustus 2021 untuk mengakomodasi mahasiswa Ilmu Komunikasi dalam memilih konsentrasi studi di semester lima.

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) melepas 24 mahasiswa awardee program Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) 2021 pada Jumat (13/8) secara daring. Ke 24 mahasiswa tersebut terdiri dari 11 mahasiswa program regular dan 13 mahasiswa program internasional yang berasal dari 19 program studi. Para mahasiswa ini akan berangkat menuju 15 universitas di 10 negara tujuan yang tersebar di benu Asia, Eropa dan Amerika Utara. Sebanyak 23 mahasiswa akan berangkat menuju 14 universitas tujuan pada bulan Agustus dan September 2021, sedangkan seorang mahasiswa yang menjadi awardee IISMA dengan tujuan University of Korea akan berangkat pada awal tahun 2022.

Read more

Seminar adalah majelis ilmu. Di dalamnya beragam konsep, temuan riset, dan gagasan baru dipaparkan dan didiskusikan. Seminar juga mengundang komunitas yang menjadi salah satu penciri kematangan sebuah disiplin. Selain munculnya komunitas, penciri disiplin lain adalah adanya ‘badan pengetahuan’ dan publikasi yang konsisten.

Karena seminar diselenggarakan berulang dan melibatkan banyak orang, tidak berlebihan jika kita juga memasukkannyan sebagai ritual. Atau, lebih tepatnya ritual akademik. Literatur di bidang sosiologi organisasi menaruh perhatian khusus pada praktik ritual, yang sangat penting dalam membangun budaya. Dalam konteks ini aadlah budaya akademik.

Pemimpin organisasi atau komunitas dapat dengan mudah memaparkan nilai-nilai dalam banyak kesempatan dan kanal, tetapi ritual akan mempublikasikan nilai tersebut secara terbuka. Seminar yang secara istikamah dijalankan, juga mengindikasikan nilai-nilai yang dianut oleh penyelenggaranya.

Literatur mencatat beragam manfaat dari ritual yang konsisten dijalankan. Termasuk di antaranya adalah menjaga eksistensi, mendekatkan anggota organisasi/komunitas, menyatukan irama langkah, menjaga moral, dan lain-lain. Karenanya, ritual mempunyai makna yang dalam, lebih dari sekedar yang terlihat di permukaan.

Nah, supaya ritual menjadi bermakna, maka harus disuntik dengan nilai-nilai. Seminar adalah etalase hasil riset. Temuan riset yang menarik adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri. Temuan yang berbeda dengan harapan awal, bisa jadi bahkan menjadi “angsa hitam” yang distingtif dan menawarkan tilikan baru. Nikmat ini perlu disyukuri, dan salah satu cara adalah dengan menuliskan temuan riset tersebut untuk dikabarkan. Ini adalah tahadduts bi an-ni’mah.

Dengan merekam hasil riset dalam tulisan, atau untuk konteks kekinian dalam bentuk rekaman artefak, gambar, audio, atau video, akan memperpanjang usia gagasan. Gagasan akhirnya bisa diakses oleh semakin banyak orang.

Hal ini akan memungkinan ruang diskusi yang terbuka dan pengembangan temuan ke tingkat yang lebih tinggi. Dalam bahasa agama Islam, memperpanjang umur gagasan adalah membuka pintu amal jariyah, yang pahalanya tak putus bahkan setelah penemunya wafat.

Rekaman hasil riset yang dibagi juga akan memantik imajinasi kolektif. Rekaman tersebut adalah hasil abstraksi atas fenomena. Kemampuan abtraksi manusia ini oleh Al-Qur’an disebut dengan al-bayan. Allahlah yang mengajarkan al-bayan ini kepada manusia, dengan mempergunakan semua potensi kemanusiaannya, termasuk hati, penglihatan, dan pendengaran.

Perubahan-perubahan besar di muka bumi tidak terlepas dari imajinasi. Imajinasi kolektif akan memberikan hasil yang lebih dahsyat, dieksekusi secara berjamaah dan konsisten. Kegagalan dalam mengimajinasi masa depan merupakan awal buruk dalam membangun sebuah perubahan.

Inilah proses pembentukan peradaban. Peradaban mungkin berasal dari proses solilokui, perbincangan internal seorang aktor. Semuanya selalu melibatkan dialog dan bahkan polilog yang melibatkan banyak aktor. Dan, seminar sebagai ritual akademik membuka pintu dialog ini.

Elaborasi ringkas dari sambutan pada pembukaan Seminar Nasional Karya dan Pameran Arsitektur Indonesia 2021 (Sakapari 8) yang diselenggarakan oleh Jurusan Arsitektur, Universitas Islam Indonesia, 14 Agustus  2021.