IKI UII Berbagi Tips Mengolah Daging Kurban

Ikatan Keluarga Ibu-Ibu Univeristas Islam Indonesia (IKI UII) kembali menggelar pertemuan pada Jumat (14/6) di Gedung Sardjito Kampus Terpadu UII. Pertemuan yang digelar menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H ini mengangkat tema “Pengolahan Daging Kurban yang Praktis, Sehat, dan Enak” dengan pemateri dr. Nur Aini Djunet, M.Gizi, FINEM, Dosen Ahli Gizi Fakultas Kedokteran UII.

Penampilan Hadroh IKI UII yang melantunkan beberapa selawat nabi membuka jalannya kegiatan. Berikutnya dilanjutkan penyampaikan sambutan dari Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes selaku Dekan FK UII. Ia menuturkan sejatinya daging kurban elas kehalalannya, mengolah daging kurban dengan masakan yang nikmat itu fitrah, tetapi kesehatan itu penting dan menjadi salah satu ikhtiar dalam kehidupan.

“Pembicara kita dr. Aini Djunet ini selain sebagai dokter, juga merupakan ahli gizi yang memang sudah diakui secara internasional, jadi sangat sayang jika ilmunya kita lewatkan. Silahkan diikuti kegiatan ini dengan antusias kemudian kalo perlu direkam nanti saat demo memasak,” tutur dr. Isnatin.

“Materi ini insyaallah sangat bermanfaat, jangan sampai  sudah dapat banyak daging tetapi cara mengolahnya salah sehingga gizi yan ada di dalam daging tidak optimal lagi. Semoga ibu-ibu semua bisa mengambil manfaat dan pelajaran dari pemaparan materi nanti serta Insyaallah menjadi satu kesempatan yang besar bagi kita semua karena selain mendapat ilmu juga menjadi ajang silahturahmi,” tambahnya dalam pertemuan yang kali ini disiapkan oleh FK UII ini.

Sementara itu, Endah Wiryono Raharjo mewakili pimpinan IKI UII dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ibu-Ibu IKI UII yang menyempatkan hadir. Dalam kesempatannya, ia juga menjelaskan agenda IKI UII selanjutnya dalam kegiatan Milad UII ke-81.

“Kegiatan  pertama itu bakti sosial ke salah satu desa binaan UII dan kedua Hadroh IKI UII akan tampil dalam gelar seni tanggal 11 Juli, jika ibu sekiranya ada waktu boleh mohon nanti menyemangati tim hadroh kita. Semoga kegiatan kita hari ini bermanfaat, membawa berkah, dan semuanya gembira,” ungkap Endah.

Dr. dr. Nur Aini Djunet dalam pemaparan materi menyebutkan penting untuk menghilangkan lemak jenuh pada daging karena dapat menyebabkan penyakit dan memberi tips-tips dalam menghilangkan lemak jenuh tersebut.

“Cuci bersih daging lalu seduh daging dengan air mendidih dan air seduhan pertama dibuang. Kemudian, seduh lagi dengan mempertahankan api kecil sampai air berbuih kembali dan buang buihnya, masak hingga daging empuk. Setelahnya, daging dan kaldu bisa disimpan ke lemari pendingin dan buang seluruh gumpalan putih di bagian atas  kaldu. Daging dan kaldu siap untuk digunakan,” papar Dosen Ahli Gizi FK UII ini.

Lebih lanjut, dr. Aini Djunet juga memberikan tips dalam penyimpanan daging, baik dalam kondisi mentah maupun matang dan memberi saran untuk mengonsumsi daging secara bijak serta tidak berlebihan

“Daging kurban bisa disimpan dalam keadaan mentah ataupun matang. Kita harus perhatikan kualitas daging sebelum dan setelah penyimpanan. Untuk daging yang belum diolah penting untuk tidak mencuci daging langsung disimpan di wadah bersih tertutup di freezer. Jika daging sudah diolah dalam berbagai macam masakan simpan daging per porsi masak serta beri label. Penting juga untuk memisahkan antara daging matang dan mentah agar tidak ada kontaminasi,” jelas dr. Nur Aini

“Konsumsi daging tidak boleh berlebihan, dianjurkan maksimal 2-3 prosi per minggu dan perbanyak konsumsi sayur dan buah bersama daging merah, dianjurkan 5 jenis sayur atau buah,” tambahnya.

Kegiatan IKI kali ini ini juga diisi dengan demo masak berbagai olahan daging yang praktis, enak, dan sehat yakni beef patty, Swedish meatball, dan corned beef. Selain itu juga ada pemeriksaan kesehatan dan bazaar yang menjual baju muslimah, makanan, dan lain sebagainya. (AHR)