IHS Hari Ke-4: Mahasiswa Mancanegara Bertekad Lestarikan Budaya Lokal
Indonesian Heritage Story (IHS) yang digelar oleh Universitas Islam Indonesia (UII) telah memasuki hari keempat kegiatannya pada Jumat (05/08). Para peserta yang terdiri dari mahasiswa mancanegara Asia Tenggara berkesempatan mempresentasikan ide mereka dalam membuat program keberlanjutan untuk melestarikan budaya lokal. Presentasi tersebut terbagi menjadi 7 grup yang diadakan di Hotel Santika Premiere Jogja.
Sebelumnya, kegiatan pada hari kelima ini dibuka dengan berbagai presentasi dari masing-masing grup. Mereka menyampaikan ide-ide dalam membuat program keberlanjutan guna melestarikan budaya lokal di negaranya masing-masing.
Salah satunya pada grup dua yang mengenalkan budaya Malaysia dan Vietnam. Mereka beranggotakan Haslina Shahira, Nguyen Anh Thu, dan Leong Wei Qin. Grup ini menceritakan permasalahan pada budaya mereka yaitu kehilangan perspektif keunikan dari budaya lokal dan banyak anak mudanya yang kurang pengetahuan tentang budaya mereka sendiri.
“Kita dapat mengatasinya dengan melestarikan budaya lokal tersebut dengan menjaga jati diri bangsa, menjunjung tinggi budaya, dan juga dengan melestarikan budaya dengan menciptakan lapangan pekerjaan. Bentuk implementasinya melalui pendidikan dan bisnis seperti usaha untuk program perjalanan tempat wisata dan program kewirausahaan untuk kalangan pelajar seperti usaha untuk berjualan kerajinan tangan”, jelas salah satu anggota grup.
Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. “UII memiliki program yang disebut Inkubasi Bisnis Bersama (IBISMA) di mana dalam program tersebut para mahasiswa mancanegara juga dapat memanfaatkan dan mengembangkan bisnis dan menemukan relasi pada program IBISMA”, jelasnya.
Ia juga berharap bahwa para peserta IHS mendapatkan kesan yang baik dan bermanfaat selama acara berlangsung. Program IHS harapannya dapat terus berlangsung sebagai salah satu cara untuk memperkuat jaringan antar mahasiswa di kawasan ASEAN.
Sementara itu, Dr. rer. Nat Dian Sari Utami, S.Psi., M. A selaku Direktur Kemitraan/Kantor Urusan Internasional UII berharap dengan mengenalkan kebudayaan Indonesia yang berlangsung dapat memberikan kesan yang baik.
“Kami harap dapat memberikan pengalaman dalam acara ini, dengan berbagai acara seperti mencoba berbagai khas makanan Indonesia, mengikuti kelas gamelan, dan mengunjungi Candi Prambanan, serta adanya presentasi pada acara ini mengajarkan kepada kami tentang berbagai budaya warisan para peserta dan bagaimana melestarikan budaya tersebut, “jelasnya.
Tidak hanya itu, Dian Sari Utami berharap acara ini dapat membuka peluang dalam membangun jaringan relasi baik dari mahasiswa maupun antar intuisi. Acara tersebut ditutup dengan pemberian penghargaan dan pemberian sertifikat kepada peserta atas partisipasi dalam acara IHS sebagai bagian dari agenda Global Sustainable Program 2022. (PN/ESP)